Kerap Buat Onar, Preman Tua di Cilincing Tewas Karena Diamuk Warga: Dibacok saat Pulang ke Rumah

Seorang preman tua warga Jalan Kalibaru Timur III, Cilincing, Jakarta Utara, tewas di tangan seorang warga.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNEWS.COM
Ilustrasi Bunuh Diri 

Ahmad yang kesal mengambil celurit yang sudah ia siapkan untuk berjaga-jaga apabila ada tawuran yang biasa terjadi di kampung tersebut.

Sembilan rekannya itu juga diminta Ahmad untuk mengambil senjata tajam masing-masing.

Satu Rumah Terbakar di Cilincing, Diduga Korsleting Listrik

Berbekal senjata itu, mereka lalu berpencar mencari Ratum. Setelah menemukan Ratum, Ahmad menghajarnya menggunakan tangan kosong.

Pukulan Ahmad membuat Ratum lari terbirit-birit.

Ia kabur menuju rumahnya di Jalan Kalibaru Timur III.

Namun, tinggal beberapa meter sampai ke rumah, Ahmad mampu meraih Ratum.

Ia lalu membacoknya berkali-kali hingga korban mengalami pendarahan hebat.

Sembilan rekan Ratum yang tadinya ingin ikut serta mengurungkan niat setelah melihat Ratum luka parah.

Setelah peristiwa itu, mereka pun melarikan diri dan membiarkan Ratum tergeletak di atas tanah.

Warga yang baru selesai shalat subuh di masjid melihat Ratum yang bersimbah darah lantas melaporkan hal tersebut ke Polsek Cilincing.

Sekilas Keluarga Angela Tanoesoedibjo, Putri Bos MNC Group Punya 3 Adik Tak Kalah Cantik & Cerdas

Kabur ke pesantren

Peristiwa pembunuhan yang dilakukan Ahmad terhadap Ratum rupanya terekam CCTV.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, rekaman CCTV itu sangat membantu pihaknya dalam melacak korban.

"Pengungkapan ini terbantu oleh adanya CCTV yang ada di sekitar lokasi," ujar Budhi.

Setelah membunuh Ratum, Ahmad Yani berusaha menghilangkan jejak.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved