Mahasiswa Korban Kerusuhan di Sekitar Gedung DPR RI Sambangi Anies Baswedan di Balai Kota
Mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini datang bersama sang ibu, Siti Asmah Ratu Agung dan beberapa orang temannya yang lain.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Buma Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Faisal Amir (21), mahasiswa korban kekerasan saat demonstrasi menolak RKUHP dan revisi UU KPK menyambangi Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini datang bersama sang ibu, Siti Asmah Ratu Agung dan beberapa orang temannya yang lain.
Pantauan TribunJakarta.com, ia datang sekira pukul 09.30 WIB. Faisal terlihat mengenakan setelan kemeja putih dan celana panjang hitam lengkap dengan kupluk di kepalanya.
Pertemuan antara Faisal dan Anies pun berlangsung cukup lama, sekira satu jam lamanya.
Usai pertemuan itu, sang ibu, Siti Asmah Ratu Agung pun mengungkap apa saja isi pertemuan anaknya dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Bapaknya Faisal menyampaikan perkembangan kesehatan Faisal, Selasa cek lagi kalau enggak bagus akan operasi yang ke dua," ucapnya, Jumat (25/10/2019).
Mendengar kondisi kesehatan anaknya itu, Ratu Agung pun menyebut, betapa senangnya Anies melihat perkembangan kesehatan Faisal yang sangat cepat.
"Pak Anies senang sekali karena Faisal cepat sekali (sembuhnya). Padahal perkiraan dokter itu 3 bulan sampai 6 bulan, Insya Allah ini satu bulan sudah luar biasa perkembangannya," ujarnya.
Bahkan, ia pun menyebut Faisal Amir sudah mulai berkuliah sejak Senin (21/10/2019) lalu.
Dimatanya, sosok Anies merupakan seorang pemimpin yang religius serta bertanggungjawab terhadap warganya.
"Pak Anies itu kan bertanggungjawab terhadap warganya, kalau warganya dapat masalah, apapun statusnya harus ditolong," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Sebelum pertemuan antara keduanya berakhir, Ratu Agung pun menyebut, Anies sempat memberikan motivasi kepada Faisal untuk menjaga kesehatannya dan berjuang.
"Beliau motifasi Faisal, terus berkarya, jaga stamina, jaga intelektual, dan jaga moral," tuturnya.
• Kisah Warsian, Sempat Jadi Tukang Kebun Nur Asia hingga Punya Usaha Warung Mobil
• Ada Barrier dan Batang Bambu di Tengah Jalan Pejompongan Raya, Pengendara Harus Hati-hati
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Faisal Amir mengalami kondisi kritis setelah para mahasiswa yang menggelar demo menolak RUU RKUHP dan KPK terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.
Faisal Amir sendiri ditemukan oleh mahasiswa lainnya bernama Iman di sebuah basement yang berada tak jauh dari Restoran Pulau Dua, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua, tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucap Iman, Rabu (25/9/2019).
Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini pun langsung menuju asal suara tersebut.
"Saya langsung ke bawah dan di sana saya melihat seorang mahasiswa sudah enggak sadarkan diri dan ada banyak darah di bagian kepalanya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.
Melihat kondisi Faisal yang sudah tak sadarkan diri, Iman dan beberapa orang mahasiswa lainnya langsung membawa korban menuju RS Pelni.
"Melihat kondisinya kritis, akhirnya saya dan beberapa teman mahasiswa lainnya langsung membawanya ke sini (RS Pelni) menggunakan mobil bak terbuka," kata dia.