Demo di DPR
Sempat Ingatkan Pemerintah Hati-hati, Ini Pesan Mahasiswa Korban Kekerasan di DPR untuk Anies
Faisal Amir (21), korban kekerasan saat demonstrasi menolak RKHUP dan revisi UU KPK menyampaikan sejumlah pesan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Faisal Amir (21), mahasiswa Universitas Al-Azar Indonesia (UAI) korban kekerasan saat demonstrasi menolak RKHUP dan revisi UU KPK menyampaikan sejumlah pesan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pesan itu ia sampaikan langsung kepada Anies saat menyambangi Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat pagi tadi.
Mahasiswa semester 7 Fakultas Hukum UAI ini pun meminta Anies memperhatikan warga Jakarta, khususnya yang tinggal di pinggaran ibu kota.
"Buat pak Gubernur fokus pada pendidikan, perhatikan suara pelosok di pinggir Jakarta," ucapnya, Jumat (25/10/2019).
Selain itu, ia pun meminta mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini untuk memberi perhatian khusus bagi para milenial di Jakarta yang ingin berwirausaha.
"Fokus pelatihan, buat mahasiswa dan milenial. Saya bahas tentang wirausaha dan kepemimpinan," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Faisal Amir mengalami kondisi kritis setelah para mahasiswa yang menggelar demo menolak RKUHP dan rivisi UU KPK terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.
Faisal Amir sendiri ditemukan oleh mahasiswa lainnya bernama Iman di sebuah basement yang berada tak jauh dari Restoran Pulau Dua, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua, tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucap Iman, Rabu (25/9/2019).
Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini pun langsung menuju asal suara tersebut.
"Saya langsung ke bawah dan di sana saya melihat seorang mahasiswa sudah enggak sadarkan diri dan ada banyak darah di bagian kepalanya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.
Melihat kondisi Faisal yang sudah tak sadarkan diri, Iman dan beberapa orang mahasiswa lainnya langsung membawa korban menuju RS Pelni.
"Melihat kondisinya kritis, akhirnya saya dan beberapa teman mahasiswa lainnya langsung membawanya ke sini (RS Pelni) menggunakan mobil bak terbuka," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri sebelumnya sempat menjenguk Faisal saat tengah menjalani perawatan intensif di RS Pelni, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (30/9/2019) lalu.