Demo di DPR

Sempat Ingatkan Pemerintah Hati-hati, Ini Pesan Mahasiswa Korban Kekerasan di DPR untuk Anies

Faisal Amir (21), korban kekerasan saat demonstrasi menolak RKHUP dan revisi UU KPK menyampaikan sejumlah pesan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Faisal Amir mahasiswa Universitas Al-Azhar yang menjadi korban luka berat demi di DPR RI saat ditemui di kediamannya kawasan Ilhami Islamic Village, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (14/10/2019) tengah malam. 

Dimatanya, sosok Anies merupakan seorang pemimpin yang religius serta bertanggungjawab terhadap warganya.

"Pak Anies itu kan bertanggungjawab terhadap warganya, kalau warganya dapat masalah, apapun statusnya harus ditolong," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Sebelum pertemuan antara keduanya berakhir, Ratu Agung pun menyebut, Anies sempat memberikan motivasi kepada Faisal untuk menjaga kesehatannya dan berjuang.

"Beliau motifasi Faisal, terus berkarya, jaga stamina, jaga intelektual, dan jaga moral," tuturnya.

Kisah Warsian, Sempat Jadi Tukang Kebun Nur Asia hingga Punya Usaha Warung Mobil

Ada Barrier dan Batang Bambu di Tengah Jalan Pejompongan Raya, Pengendara Harus Hati-hati

Mahfud MD Minta Prabowo Subianto Tak Ambil Pusing Terhadap Pihak yang Menolak Ia Jadi Menhan

Sosok Dibalik Paket Nasi Bungkus Rp 2 Ribu Tiap Selasa dan Jumat di Tanah Kusir, Tak Pikirkan Untung

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Faisal Amir mengalami kondisi kritis setelah para mahasiswa yang menggelar demo menolak RUU RKUHP dan KPK terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.

Faisal Amir sendiri ditemukan oleh mahasiswa lainnya bernama Iman di sebuah basement yang berada tak jauh dari Restoran Pulau Dua, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua, tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucap Iman, Rabu (25/9/2019).

Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini pun langsung menuju asal suara tersebut.

"Saya langsung ke bawah dan di sana saya melihat seorang mahasiswa sudah enggak sadarkan diri dan ada banyak darah di bagian kepalanya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Melihat kondisi Faisal yang sudah tak sadarkan diri, Iman dan beberapa orang mahasiswa lainnya langsung membawa korban menuju RS Pelni.

"Melihat kondisinya kritis, akhirnya saya dan beberapa teman mahasiswa lainnya langsung membawanya ke sini (RS Pelni) menggunakan mobil bak terbuka," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved