Jual Beli Mobil Berujung Nyawa Melayang, Begini 4 Fakta PNS Kementerian PU Tewas Dicor Semen
"Sebenarnya dia tidak marah sih, cuma bilang yud, saya butuh uang besok. Bayar hutang kamu Rp. 35 juta. Tapi saya cuma punya uang Rp.15 juta," katanya
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Kurniawati Hasjanah
Setelah digali, posisi korban ditemukan dengan kondisi kaki dikat pakai tali.
Korban tetap mengenakan pakaian PNS.
Kakak korban Heriyanto, mengetahui bila itu adiknya yang hilang.
"Saya kenal dari baju dan celana yang dikenakannya sebelum hilang. Itu memang adik saya," ujarnya saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Jumat (25/10/2019).
Menurut Heriyanto, sebelum menghilang adiknya dijemput seseorang.
Akan tetapi, ia tidak mengenal siapa orang yang menjemput adiknya.
Namun, dari informasi bila adiknya dijemput temannya satu kantor.
"Saat ditemukan, posisinya bagian atas di cor seperti untuk jalan setapak. Setelah digali, kondisi jenazah dikubur dalam kondisi kaki terikat dan masih mengenakan baju. Saya yakin itu adik saya, melihat baju dan celana," ungkapnya
3. Kaki korban diikat

Jenazah Aprianita ditemukan di kedalaman 50 cm. Di atas tanah tersangka mengecor tanah agar tidak terlihat seperti makam akan tetapi seperti jalan setapak.
Pihak keluarga yang ikut dalam penggalian tersebut dan ditemukan sesosok mayat yang masih mengenakan baju dan kondisi kaki terikat.
Pihak keluarga mengenali mayat tersebut dari pakaian dan jilbab yang dikenakan korban saat menghilang.
Mayat Apriyanita (50) PNS Kementerian PU Balai Jalan Palembang pertama kali ditemukan oleh petugas penggali kuburan.
4. Diduga terkait utang piutang
Saat ditemui di Unit 1 Subdit III Jatanras Mapolda Sumsel, tersangka Yudi Tama Redianto (41) mengaku tega membunuh korban lantaran tak tahan terus ditagih hutang oleh korban.