Liga 1 2019

H-1 Persib Bandung Vs Persija Jakarta: King Eze Siap Tempur, Macan Kemayoran Tanpa The Jak

Persib Bandung akan menghadapi Persija Jakarta dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2019. Bagaimana persiapan tim pada H-1 jelang laga.

Warta Kota/Feri Setiawan
Pemain Persib Bandung usai bermain imbang melawan Persija Jakarta. 

Hal tersebut diungkapkan dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani.

Ia mengatakan semua pemain termasuk Ezechiel N Douassel sudah siap dimainkan.

Saat menghadapi Bhayangkara FC, Ezechiel N Douassel bermasalah di bagian paha.

"Sudah diterapi. Pada saat itu pertimbangan kami tim medis dan coach mengistirahatakan Ezechiel karena berikutnya lawan Persija dan beberapa pertandingan dekat. Supaya tidak memberatkan cederanya," ujar Rafi Ghani saat ditemui di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Jumat (25/10/2019).

Menurut Rafi, pelatih Robert Alberts hanya menurunkan pemain‑pemain yang kondisinya bugar 100 persen.

Pada laga melawan Persija Jakarta pun, kata Rafi, kondisi semua pemain bugar, termasuk Ezechiel N Douassel yang sudah mendapatkan perawatan dan waktu istirahat tambahan.

"Mudah‑mudahan jelang pertandingan melawan kondisi kebugaran atau fitnya sudah jauh lebih baik," ucap Rafi Ghani.

Selain Ezechiel, ada beberapa pemain yang sempat mengeluh ada masalah seperti Omid Nazari dan Nick Kuipers.

Namun, keduanya tidak mengalami cedera serius.

"Leher bagian bawah, untuk Omid. Mudah‑mudahan saat hari H lawan Persija dalam kondisi baik," katanya.

Jakmania Dilarang Hadir

Kelompok suporter Aremania dan The Jakmania duduk berdampingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).
Kelompok suporter Aremania dan The Jakmania duduk berdampingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA)

Jakmania dilarang hadir di stadion saat duel klasik Persib Bandung vs Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2019.

Larangan The Jakmania hadir di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali Senin (28/10/2019), berdasarkan kesepakatan dalam rapat koordinasi tiga pihak.

Rapat koordinasi itu melibatkan polisi, Viking Persib Club, dan kelompok pendukung Persija Jakarta, The Jakmania.

"Setelah sudah ada surat izin keramaian dan keamanan, kami sudah melakukan rakor bersama kedua belah pihak suporter dan panitia penyelenggara. Timbullah komitmen bahwa suporter Persija tidak datang ke Stadion I Wayan Dipta," kata Kepala Polres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Sabtu (26/10/2019).

Menurutnya, hasil rapat koordinasi itu merujuk pada situasi saat Persija Jakarta menjadi tuan rumah menjamu Persib Bandung di putaran pertama Liga 1 2019.

"Ya kan, waktu itu main di kandang Persija, pendukung Persib kan gak datang," ujar Priyanto Priyo Hutomo.

Karena itu, ucapnya, aturan atau larangan serupa pun berlaku bagi The Jakmania ketika Persib Bandung jadi tuan rumah.

"Nah sekarang berhubung kandangnya kan sekarang Persib, jadi suporter Persija tidak diizinkan datang. Ada juga surat tertulis dari panitia liga bahwa melarang suporter Persija untuk datang," ujarnya.

Untuk mengantisipasi adanya pendukung Persija Jakarta yang nekat datang ke stadion, Polres Gianyar akan melakukan dua kali pemeriksaan.

Pemeriksaan pertama di Jalan Dharma Giri atau jalan sebelum masuk ke Stadion I Wayan Dipta lalu emeriksaan kedua di pintu masuk stadion.

"Kami akan melakukan pemeriksaan dua lapis dan akan kami pertegas jika masih ada suporter Persija yang nekat datang. Yang jelas pengamanan kita standart maksimal," ujarnya.

Ia juga mengimbau, agar bobotoh datang dengan menggunakan atribut Persib Bandung yang mayoritas berwarna biru dan tidak ada suporter Persija yang melanggar komitmen.

"Diharapkan penonton menggunakan atribut Persib Bandung untuk memudahkan pengecekan. Kemudian kedua belah pihak harus tetap menjaga komitmen yang dibuat. Kalau ketahuan Persija datang ya saya keluarkan. Dan kami amankan dan kawal ke luar Bali. Larangan ini bukan dari kepolisian tapi komitmen mereka," ujarnya.

Reaksi CEO Persija Jakarta

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus bersama pemain baru Rachmad Hidayat saat proses perkenalan pemain di Kantor Persija, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019).
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus bersama pemain baru Rachmad Hidayat saat proses perkenalan pemain di Kantor Persija, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019). (ISTIMEWA/Media Persija)

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara resmi menetapkan pertandingan big match antara Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta berlangsung di Bali.

Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, dipilih sebagai lokasi pertandingan sarat emosional antara Persib Bandung menghadapi Macan Kemayoran pada Senin (28/10/2019) pukul 15.30 WIB.

Kepastian penunjukan Bali sebagai lokasi pertandingan diperoleh setelah kepolisian Daerah Bali mengeluarkan izin keramaian untuk laga bergengsi tersebut.

Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Pol Drs Wahyu Suyitno mengatakan, situasi keamanan di Bali sangat kondusif dan layak untuk menggelar pertandingan tersebut.

“Pada dasarnya, Polda Bali tidak keberatan dengan kegiatan Persib melawan Persija Jakarta,” tulis surat dari Polda Bali bernomor B/7250 /X/YAN.2.1/2019/Ditintelkam tanggal 25 Oktober 2019.

Namun, PT LIB memberikan catatan khusus dalam duel antara Persib Bandung menghadapi tim Ibu Kota.

Dalam surat terbarunya, PT LIB meminta kepada kelompok suporter Persija, The Jakmania tidak datang memberikan dukungan langsung di Stadion I Wayan Dipta.

Larangan ini dilakukam untuk menghindari adanya gesekan dan juga kejadian yang tidak diinginkan di luar lapangan.

“Bersama dengan ini, LIB menyampaikan imbauan larangan kepada suporter PERSIJA Jakarta pada pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara PERSIB Bandung vs PERSIJA Jakarta tanggal 28 Oktober 2019,“ tulis surat bernomor 409/LIB/X/2019 tanggal 21 Oktober 2019 itu.

Ada Proyek Sheet Pile, Jalan depan Gerbang Barat Ancol Ditutup

Terungkap Perkerjaan PA Sebenarnya, Polisi Temukan Bukti Tertulis di KTP: Bukan Pebisnis dan Artis

Ada Karnaval Jakarta Langit Biru di Sudirman, Ini Rute Pengalihan Bus TransJakarta

Tak Hanya Terlibat Prostitusi Online, PA Beberkan Latar Belakang Kehidupannya: Ngaku Punya Bisnis?

Lebih lanjut, Chief Execituve Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus meminta kepada The Jakmania legowo dengan aturan tersebut.

Larangan tersebut diharapkan bisa dipatuhi oleh para The Jakmania.

Pria asal Manado itu berharap The Jakmania bisa memberikan dukungan dengan cara nonton bareng dan mendoakan perjuangan Persija Jakarta.

“Kami menghimbau rekan-rekan Jakmania untuk menaati peraturan dari PT Liga Indonesia Baru. Mari kita buktikan The Jak adalah suporter terbaik dan doakan kami meraih hasil maksimal,” tutur Ferry Paulus.

Di pertemuan pertama Liga 1 2019, Persib Bandung berhasil menahan imbang Persija Jakarta dihadapan pendukungnya sendiri.

Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, itu berakhir dengan skor imbang 1-1.

Saat itu, Persija Jakarta berhasil menciptakan gol melalui aksi Marko Simic menit ke-75.

Sedangkan, gol balasan Maung Bandung diciptakan penyerang asing Arthur Gevorkyan di penghujung laga babak kedua. (TribunJabar.id/TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved