Kisah Iwan, Tukang Pijet Bersepeda Onthel: Pernah Pulang Pergi Jakarta-Tegal hingga Diganggu Waria
Tukang pijat keliling bersepeda onthel bernama Iwan (36) sering berkeliling Jakarta menggunakan sepeda.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Di tengah riuh rendah suara kendaraan bermotor di jalan raya, Iwan (36) menggowes sepeda onthelnya dengan santai.
Pria asli Tegal itu mengenakan baju batik, celana bahan dan bertopi caping saat menembus jalanan Ibu Kota.
Iwan yang bekerja sebagai tukang pijat keliling itu menggunakan sepeda onthelnya setiap hari dari kos-kosan di bilangan Rawa Jati menuju kawasan Apartemen Kalibata City.
Di sana, Iwan menjajakan jasanya sebagai tukang pijat.
Ia memiliki dua sepeda onthel. Satu sepeda digunakan untuk pulang maupun pergi, satunya lagi sengaja dipajang di depan pintu keluar motor apartemen.
Di bagian depan sepeda onthel yang sengaja dipajang itu, Iwan memajang kartu namanya sebagai tukang pijat disertai nomor telepon yang bisa dihubungi.
Iwan memanfaatkan sepeda onthelnya sebagai papan iklan berjalan.
Dari panggilan orang-orang apartemen lah, Iwan mencari rezeki untuk istri dan ketiga anaknya di Tegal, Jawa Tengah.
• Bocah di Karanganyar Bernama N, Hanya Satu Huruf, Kisah Haru Saat Orang Tua Memberikan Namanya
Merantau ke Jakarta Demi Jadi Tukang Pijat
Sebelum memutuskan menggantungkan hidup sebagai tukang pijat, Iwan bekerja sebagai pekerja serabutan.
Seiring dengan desakan kebutuhan hidup, ia kemudian berhenti bekerja.
"Mau kerja apa di kampung. Ijazah juga enggak ada. Gaji di sana terbilang murah. Buat tiga anak saya enggak cukup," katanya kepada TribunJakarta.com pada Senin (28/11/2019).

Atas restu istri di kampung, Iwan memutuskan merantau ke Jakarta untuk menjadi tukang pijat pada tahun 2016.
Sesampainya di Ibu Kota, seantero kota Jakarta sudah dijajalnya.