Kisah Iwan, Tukang Pijet Bersepeda Onthel: Pernah Pulang Pergi Jakarta-Tegal hingga Diganggu Waria
Tukang pijat keliling bersepeda onthel bernama Iwan (36) sering berkeliling Jakarta menggunakan sepeda.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Suharno
Namun, ia merasa cocok tatkala menjajakan jasa pijatnya di depan Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Pasalnya, para penghuni apartemen tak jarang memanggilnya untuk dipijat.
"Nanti saya dipanggil pelanggan, saya tunggu dijemput di lobi," ungkapnya.
Akan tetapi, Iwan tak bisa menyembuhkan penderita yang mengalami cedera pada bagian tulang.
"Keseleo yang penting enggak cedera tulang. Selama masih kategori urat Insya Allah bisa," lanjutnya.
Tak hanya di Apartemen Kalibata City saja, Iwan juga membuka jasanya ke tempat lain.
Untuk tarif per orang, lanjutnya, tergantung jarak jauh dekat.
"Saya pernah ke daerah BSD untuk mijat orang. Waktu itu diantar naik mobil ke sana," tambahnya.
• Mayat Tanpa Identitas Membusuk di Hutan Salam Blitar, Bawa Uang Receh Hingga Rp 13 Juta
Pernah Diganggu Waria
Selama menjajakan jasa pijatnya, Iwan sempat mendapatkan pengalaman tak mengenakkan dengan pelanggan.
Saat itu, ia pernah mendapatkan pelanggan waria (wanita pria).
"Saya pernah mendapatkan pengalaman yang tak enak. Malah ketika mijat saya digoda, setengah lelaki gitu orangnya. Agresif jadi saya langsung keluar dari kamar," ujar pria asal Tegal itu.

Sejak itu, ia kapok membuka layanannya kepada semua kalangan.
Di kartu namanya, Iwan tidak melayani pijat untuk pelanggan anak-anak di bawah 12 tahun, ibu hamil dan waria.
Selama tiga tahun bekerja sebagai tukang pijat di kawasan Apartemen tersebut, sudah tak terhitung pelanggan yang dilayani Iwan.