Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Jakarta Pusat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

Hal tersebut dilakukan sebagai memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 yang jatuh pada hari ini, Senin (28/10/2019).

Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut diadakan pada Ruang Lobi Timur, gedung Pemkot Jakarta Pusat.

"Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini diselenggarakan oleh pusat pelayanan kesehatan Pemkot Jakarta pusat," kata Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Jakarta Pusat, Neni maryani, di lokasi.

Neni, sapaannya, menyatakan harapan agar seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

"Diharapkan peran serta dari seluruh pegawai, masyarakat yang berada di Jakarta Pusat bisa berpartisipasi," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut mampu menimbulkan rasa kepedulian masyarakat terhadap kesehatan.

"Kegiatan ini bisa meningkatkan kepedulian. Semoga kami bisa lebih bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Pemkot Jakarta Pusat juga menggelar kegiatan donor darah.

"Target yang diharapkan, bisa mengumpulkan 150 kantong atau pendonor darah," ujar Neni.

Neni menyatakan, kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis ini akan berlangsung sampai pukul 12.00 WIB.

"Ini sudah berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir sampai pukul 12.00 WIB. Iya, hari ini saja," ujarnya.

Kata Neni, siapapun dapat mendonorkan darahnya.

"Asal sehat, siapapun boleh mendonorkan darah. Datang saja ke Ruang Serbaguna kantor Pemkot Jakarta Pusat," ucap Neni.

Kegiatan donor darah, sambungnya, dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.

• Aksi Donor Darah Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Jakarta Pusat Targetkan 150 Kantong

• VIDEO Sekolah Disegel Ahli Waris, Siswa SDN Karang Rahayu 01 Panjat Pagar Gelar Aksi Unjuk Rasa

Dalam hal tersebut, sambungnya, pihak Pemkot Jakpus bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

Neni melanjutkan, hasil donor darah ini nantinya akan diproses lebih lanjut oleh pihak PMI.

"Ini menjadi kewenangan PMI untuk melakukan proses selanjutnya. Termasuk pemanfaatannya. Yang penting bagi kami adalah bisa menyumbangkan darah buat warga Jakarta melalui PMI DKI," ucap Neni.

Berdasarkan keterangan dari PMI, kata Neni, darah yang terkumpul memiliki kualitas baik dan harus diproses tak lebih dari tiga jam.

"Karena ini menyangkut ketentuan medis, artinya lama darah yang tersimpan itu tidak boleh lebih dari tiga jam," katanya.