Gelapkan Empat Sepeda Motor, Armando Hanya Incar Sepeda Motor Sport

Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan Armando sedikitnya sudah empat kali beraksi dengan modus yang sama dan selalu berhasil

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Sepeda motor Yamaha BG7 hasil kejahatan Armando yang diamankan di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Armando (18), pelaku penggelapan sepeda motor bekas dengan modus menjajal mesin rupanya hanya menyasar sepeda motor jenis sport saja dalam bereaksi.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan Armando sedikitnya sudah empat kali beraksi dengan modus yang sama dan selalu berhasil.

"Pelaku sudah empat kali beraksi. Dia hanya mengincar motor sport saja, pengakuannya berhasil menggelapkan motor CBR, lalu yang terakhir Yamaha BG7," kata Budi di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2019).

Korban penipuan Armando merupakan penjual sepeda motor bekas perorangan yang mengiklankan dagangannya lewat internet.

Setelah menentukan janji lokasi pertemuan, Armando berdalih menjajal mesin lazimnya proses jual beli motor bekas.

Anies Baswedan Siap Terima Kritik dari Partai Gerindra

Satpol PP Razia Griya Pijat Ciputat, Terapis Sembunyi di Loteng & Dijanjikan Kerja ke Luar Negeri

Dia selalu meninggalkan handphone dan rokoknya di tempat korban menunggu saat pergi menggondol sepeda motor korban.

"Hasil pemeriksaan sementara pelaku mengaku bermaksud sendiri, dia datang ke lokasi yang disepakati sendiri. Tapi kita masih dalami keterangannya," ujarnya.

Lantaran baru diringkus pada Senin (28/10/2019) Budi belum dapat memastikan ke mana Armando menjalani motor hasil kejahatannya.

Armando diganjar pasal 378 juncto 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman hukuman paling lama empat tahun penjara.

"Kita masih proses pemeriksaan, barang bukti sepeda motor lainnya yang dijual masih kita cari. Empat aksinya ini dilakukan selama beberapa bulan terakhir, masih di tahun ini," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved