Belanja 160 Set Tong Sampah Stainless Steel, Sudin Lingkungan Hidup Jakpus Habiskan Rp559 Juta

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sudin LH Jakarta Pusat, Erman, menyebut anggaran Rp 500 juta ini guna membeli 160 set tong sampah stainless steel.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Tong sampah stainless steel yang berada di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (30/10/2019). 

Beli Melalui e-Katalog LKPP

Pengadaan Garbage Bin 660 liter dilakukan sesuai analisis kebutuhan dan dibeli lewat sistem e-purchasing melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Menurut Adji, mekanisme e-katalog memberikan keuntungan bagi pemerintah untuk memilih barang di e-katalog sesuai dengan kebutuhan.

Pemerintah tidak lagi dibatasi untuk membeli produk yang termurah.

Pasalnya, LKPP telah melakukan serangkaian proses, baik negosiasi maupun lelang, untuk mendapatkan harga terbaik bagi pemerintah.

“Mekanisme e-purchasing memberikan keleluasaan bagi pemerintah untuk memilih produk yang benar-benar sesuai kebutuhan dengan harga terbaik. Silakan dibandingkan, ternyata memang harga produk sejenis di toko-toko online, rata-rata lebih mahal dari harga kami beli melalui e-kalalog LKPP," kata Adji.

Made in Jerman

Garbage Bin 660 liter merupakan produk yang diimpor dari Jerman.

"Kami tidak mendapati produk lokal di katalog dan di pasaran untuk produk jenis ini, hanya ada produk China dan Jerman. Setelah melakukan pertimbangan secara teknis, kami pilih produk Jerman dengan pertimbangan kualitas,” kata Adji.

Baca: Siap Disebar ke Semua Kecamatan di Jakarta Barat, Ini Dia Penampakan Tempat Sampah Made In Jerman 

Baca: Sandiaga: Anggaran Tong Sampah Asal Jerman Rp 9,6 Miliar, Upaya Modernisasi Pengelolaan Sampah

Baca: Dinas Lingkungan Hidup Perlihatkan Manfaat Tempat Sampah Jerman yang Viral Lewat Video di Instagram

Baca: Pemprov DKI Ungkap Alasan Pembelian Tempat Sampah Buatan Jerman Rp 9,6 Miliar

Penyedianya pun selaku importir, yaitu PT Groen Indonesia memang memiliki spesialisasi di bidang Waste Management dan perangkat pendukungnya. Sebelumnya kami cek kembali legalitas dan workshopnya, memang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

“Ini demi meyakinkan kami, bahwa penyedianya pun bukan perusahaan abal-abal, sehingga after sales service-nya dapat terjamin,” kata Adji. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved