Pengangkutan Sampah di Kali Jambe Tambun Tunggu Alat Berat Dinas PUPR
Dodi menjelaskan, sampah yang menumpuk di dalam kali merupakan wewenang bidang pengairan Dinas PUPR.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN UTARA - Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto, mengatakan, pengangkutan sampah di Kali Jambe, Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara, belum dapat dipastikan kapan akan dilakukan.
Hal ini kata Dodi, berkaitan dengan kesiapan Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (PUPR) selaku pemilik kendaraan alat berat yang nantinya akan digunakan untuk mengeruk sampah dari dalam kali.
"Kalau tindakan pemkab (pemerintah kabupaten) saya enggak tahu, kalau jawaban Dinas LH, kita menunggu dinas bidang pengairan, PUPR, mengeluarkan alat berat, udah gitu aja," kata Dodi saat dikonfimasi, Rabu, (30/10/2019).
Dodi menjelaskan, sampah yang menumpuk di dalam kali merupakan wewenang bidang pengairan Dinas PUPR.
Jika nantinya sampah sudah diangkut dari kali, baru kemudian tugas Dinas LH mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Tupoksinya kan di bidang pengairan, kami mah menunggu bidang pengairan dinas pupr mengeluarkan alat berat atau menerjunkan alat berat dilokasi, kita mah udah siap," jelas dia.
Ia tidak dapat memperkirakan kapan alat berat dari PUPR dapat diterjunkan untuk mengangkut sampah yang menumpuk di Kali Jambe.
Kendati demikian, Dinas LH dalam hal ini sudah menyiapkan personel kebersihan yang siap diterjunkan untuk membantu proses pengangkutan sampah.
"Ya pokoknya kita siap menerjunkan personil, menerjunkan mobil, tunggu alat berat dari Dinas PUPR," tegasnya.
• Jawaban Idham Aziz saat Ditanya Soal Penyelesaian Kasus Novel Baswedan
• 2.800 Pengendara di Tangerang Terjaring Operasi Zebra, Mayoritas Tidak Punya SIM
Dodi mengaku sudah meninjau langsung lokasi tumpukan sampah di Kali Jambe, Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara. Dia memastikan proses pembersihan tidak akan bisa berjalan maksimal jika tidak menggunakan alat berat.
"Harus pakai alat berat enggak ada cara lain, karena volume sampahnya cukup banyak, saya enggak mau sebut itu sampah dari mana, yang pasti itu sampah udah ada banyak," jelas dia.
Sementara itu, Dinas PUPR dalam hal ini, bidang pengairan belum dapat dimintai keterangan. Padahal, kondisi sampah yang menumpuk di Kali Jambe Tambun sudah berlangsung selama tiga hari terkahir sejak, Minggu, (27/10/2019).
Warga setempat yang tinggal tidak jauh dari lokasi tumpukan sampah mulai mengalami dampak seperti, bau tidak sedap dan munculnya jentik nyamuk akibat genangan air kali yang tersumbat sampah.
Ramalan Zodiak Besok Kamis 4 Maret 2021: Aries Ada Perselingkuhan? Taurus Jangan Tegang |
![]() |
---|
Kantor Baru Buka, Oknum Lurah di Bekasi Tergoda Wanita Pedagang Warung Sampai Kunci Pintu |
![]() |
---|
Ayah Nissa Sabyan Bantah Putrinya Rebut Ayus, Ririe Fairus: Ada Allah Maha Melihat dan Mendengar |
![]() |
---|
Gugat AHY, Jhoni Allen Malah Dapat Saran dari Andi Mallarangeng: Daripada Buang-buang Energi |
![]() |
---|
Pengakuan 4 Wanita Sekretaris Pribadi Orang Suci Wakil Dewa: Pakaian Dilucuti di Ruang Kerja |
![]() |
---|