Daihatsu Recall Puluhan Ribu Unit Gran Max 1.5L dan Luxio, Ini Penyebabnya

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Adanya program recall terhadap 36.915 unit Daihatsu Gran Max 1.5L dan Daihatsu Luxio diumumkan PT Astra Daihaitsu Motor (ADM).

Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor Anjar Rosjadi mengatakan recall terhadap puluhan ribu unit mobil itu karena adanya kerusakan.

"Program recall untuk melakukan penggantian komponen connecting rod pada mesin 1.5 3SZ Gran Max 1.5L dan Luxio," ucap Anjar, Jumat (1/11/2019).

Sejauh ini sudah ada temuan enam unit mobil yang mengalami masalah tersebut dan mengakibatkan mesin tidak berfungsi sama sekali.

• Anggaran DKI Jadi Sorotan, Kepala Bappeda dan Kadis Pariwisata Jakarta Kompak Mengundurkan Diri

"Cuma mesin mati nggak sampai ada kecelakaan. Potensi dari ini mesin berhenti saat masalah terjadi," katanya.

Anjar mengatakan dari 36.915 unit untuk produksi Maret 2018 hingga April 2019 yang terkena recall, didominasi Gran Max 1.5L ketimbang Luxio.

"Untuk Luxio hanya sekitar 4 ribu unit dan sisanya Gran Max sebanyak 32 ribu unit," ungkapnya.

• Kerap Beraksi di Kawasan Kota Tua, Pemalak Dihadiahi Timah Panas

Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengatakan sejak diproduksi pada tahun 2008 silam hingga 300 ribu unit, tidak pernah ada masalah.

"Itu di luar ekspektasi. Ke depan setiap pergantian kami akan mengecek setiap proses. Ini jadi pelajaran berharga," ungkap Amelia.

Adapun khusus Daihatsu Gran Max yang terkena recall hanya untuk tipe 1.5L yang memiliki mesin sama dengan Daihatsu Luxio. Sementara untuk Daihatsu Gran Max 1.3L tidak terkena recall.

Sebelumnya diberitakan, PT Astra Daihatsu Motor mengumumkan program recall terhadap Daihatsu Gran Max 1.5L dan Daihatsu Luxio. Total ada 36.915 unit yang terkena program recall.

• Lepas Jabatan Kepala Bappeda DKI Jakarta, Ini Posisi Baru Sri Mahendra Satria Wirawan

Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor Anjar Rosjadi mengatakan seluruh unit yang terkena program recall merupakan produksi terbaru.

"Dengan hal ini, kami recall campaign untuk total unit produksi Maret 2018 sampai April 2019 karena prosesnya pada bulan Februari," ucapnya, Jumat (1/11/2019).

Puluhan ribu unit mobil yang terkena recall tersebut tersebar di beberapa pulau seperti Sumatera, Jawa Kalimantan, dengan mayoritas berada di Jawa Timur dan Bali.

Anjar mengatakan dalam program recall itu pihaknya akan bekerja sama dengan call center Astra World di mana pelanggan akan diberitahu melalui SMS atau telepon.