Liga 1 2019
Persija Jakarta Perkasa di Stadion Patriot: Peran Baru Ryuji Utomo dan Reaksi Tira Persikabo
Tim kebanggaan ibukota Persija Jakarta berhasil mengalahkan Tira Persikabo dihadapan The Jakmania pekan ke-26 Liga 1 2019.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Siti Nawiroh
Hasilnya, setelah Joan Tomas ditarik keluar, penampilan Persija Jakarta tampil lebih agresif dan mampu melesatkan dua gol ke gawang Tira Persikabo.
Pelatih kepala Persija Jakarta, Edson Tavares mengaku bingung dengan penampilan gelandang serang asingnya tersebut.
Tavares menyadari, Joan Tomas merupakan pemain yang memiliki kualitas bagus di lapangan.
Namun, tim pelatih Persija Jakarta mengaku bingung penampilan Joan Tomas tidak maksimal di lapangan.
"Tentang Joan, susah untuk mengatakannya. Dia memiliki kualitas tapi di lapangan dia tidak menunjukkan kualitasnya," kata Edson Tavares saat jumpa pers di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (3/11/2019).
Pelatih berkebangsaan Brasil itu mengaku selalu memberikan kesempatan kepada seluruh pemainnya bermain di lapangan.
"Saya selalu berikan kesempatan untuk semua pemain bermain," tutur mantan pelatih Yokohama tersebut.
Komentar Rahmad Dharmawan

PS Tira Persikabo kalah 0-2 dari tuan rumah Persija Jakarta pada pekan ke-26 Liga 1 2019, Minggu (3/11/2019) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Kedua gol Persija Jakarta berhasil diciptakan melalui sundulan kepala Alexandre Luiz Reame dimenit 52 dan Marko Simic pada menit ke-72.
Menariknya, proses kedua gol itu lahir dari umpan silang Heri Susanto di sisi kanan pertahanan PS Tira Persikabo.
Menyikapi dua gol yang bersarang di gawang timnya, pelatih PS Tira Persikabo menepis bahwa gol tersebut terjadi akibat kesalahan pemainnya.
Menurutnya, situasi seperti itu bisa terjadi kepada lini pertahanan tim manapun dan pemain siapapun.
"Saya mulai dari gol pertama, gol pertama tadi memang prosesnya itu dimulai dari bola set piece corner kick yang diantisipasi akan bermain direct, tapi tiba-tiba soft corner," ujarnya.
"Sebetulnya kita sudah membuat guidant, kamu ketemu A ketemu B ketemu C dan ada pemain yang free dan dia hanya mengambil zona, tapi ada terjadi human error di sana, dan itu buat saya bisa terjadi kepada siapa saja," sambungnya.