Ahmad Dhani Disebut Layak Gantikan Sandiaga Uno Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta

"Kalau buat saya nih jangan kata Wali Kota Surabaya ini Wagub DKI lagi kosong. Kalau pak Prabowo taken jadi itu, kan jatahnya Gerindra," kata Lieus.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
TUNGGU SAKSI - Musisi Ahmad Dhani saat menunggu dimulainya sidang lanjutan kasus vlog idiot dengan agenda keterangan saksi di PN Surabaya, Selasa (26/2). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Lieus Sungkharisma menilai terpidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani tak hanya kembali ke dunia politik usai bebas dari masa tahanannya akhir Desember 2019 mendatang.

Menurutnya Dhani yang masih terjerat satu kasus hukum ujaran kebencian lainnya layak mengisi kekosongan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang sudah satu tahun kosong.

Pun jatah kursi Wakil Gubernur DKI merupakan hak PKS, Lieus yakin Gerindra tempat Dhani bernaung berhak atas posisi yang ditinggalkan Sandiaga Uno.

"Kalau buat saya nih jangan kata Wali Kota Surabaya ini Wagub DKI lagi kosong. Kalau pak Prabowo taken jadi itu, kan jatahnya Gerindra," kata Lieus usai membesuk Dhani di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).

Namun dia mengaku tak tahu pasti apa Dhani berniat menduduki kursi Wakil Gubernur DKI atau posisi strategis lainnya karena tak menanyakan secara langsung.

Lieus meminta wartawan menanyakan hal tersebut langsung kepada Dhani usai menjalani masa tahanan untuk kasus yang divonis PN Jakarta Selatan.

"Dia (Dhani) enggak bilang itu tadi kalau ditanya, nanti lah itu kita lihat. Dan paling cantik pas keluar kita tungguin nih di sini mau dengar," ujarnya.

Perihal kasus ujaran kebencian lainnya yang ditangani PN Jawa Timur, Lieus membenarkan bila proses hukumnya masih bergulir.

Lieus yang hingga kini berstatus tersangka kasus dugaan makar oleh Polda Metro Jaya menyebut PN Jawa Timur tak memerintahkan Dhani ditahan.

"Di sana kan tidak ditahan, kalau banding putusannnya bebas kan selesai kalau dihukum bisa kasasi. Tanggal 28 Desember dia keluar dari sini (Rutan Cipinang)," tuturnya.

Sebelumnya, Dhani dikabarkan maju dalam pemilihan Wali Kota Surabaya dan menyuruh orang mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC Gerindra Surabaya.

Lieus yang untuk sementara jadi juru bicara Dhani membenarkan ada pihak yang mengambil formulir, namun tindakan itu bukan atas perintah Dhani.

Suami Mulan Jameela itu menyatakan tak memiliki niat maju pada Pilkada 2020 mendatang karena fokus menjalani sisa masa tahanan.

Satu tahun lebih Anies ditinggal wakil gubernur

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sejak ditinggal oleh Sandiaga Uno yang mengundurkan diri dari jabatanya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus bekerja seorang diri.

Meski bekerja tanpa Wakil Gubernur, tapi Anies menyebut, roda pemerintahan di Jakarta masih tetap berjalan dengan lancar.

Hal ini tidak terlepas dengan kinerja jajaran Pemprov DKI yang dinilai Anies sangat baik dalam bekerja selama setahun belakangan ini.

"Memang persis satu tahun dua bulan (tanpa Wagub) dan alhamdulillah kalau dari sisi pekerjaan, teman-teman di jajaran Pemprov DKI bisa menghandle semua tugas dengan baik," ucapnya, Selasa (15/10/2019).

Meski bisa bekerja seorang diri, namun ia berharap dapat segera mendapatkan pendamping yang akan menemaninya hingga 2022 mendatang.

Untuk itu ia berharap, DPRD DKI Jakarta bisa segera menuntaskan pembahasan Wagub yang hingga kini tak kunjung rampung.

"Kita berharap dengan kelengkapan dewan yang segera selesai, mudah-mudahan dua nama yang sudah dikirimkan oleh PKS bisa diproses oleh DPRD sehingga muncul hasilnya," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Klaim pengguna transportasi umum meningkat

 Hari ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan genap dua tahun memimpin Jakarta sejak dilantik pada 16 Oktober 2017 lalu.

Selama dua tahun kepemimpinannya, Anies mengklaim telah terjadi peningkatan pengguna transportasi umum di ibu kota.

Dimana selama 13 tahun, mulai dari tahun 2004 hingga 2017 rata-rata jumlah penumpang harian sebanyak 300 ribu orang.

"Dalam dua tahun, mulai 2017 sampai 2019, jumlah penumpang naik hampir dua kali lipat di kisar 640 ribu per hari," ucap Anies, Selasa (15/10/2019).

Dijelaskan Anies, peningkatan jumlah pengguna transportasi umum ini juga tidak terlepas dari penambahan jumlah armada bus transjakarta dalam tiga tahun terakhir.

 2 Tahun Pimpin Jakarta, Anies Baswedan Tegaskan akan Libatkan Warga dalam Proses Pembangunan

Pada 2017 lalu ada 2.380 unit bus, kemudian 2018 meningkat menjadi 3.017 unit, dan tahun 2019 ini asa 3.548 unit bus.

Tak hanya itu, peningkatan pengguna transportasi umum ini juga tidak terlepas dari mulai beroperasinya MRT dan LRT di Jakarta di tahun 2019 ini.

Untuk MRT Jakarta, rata-rata jumlah penumpang per hari hingga akhir 2019 ditargetkan mencapai 100 ribu orang.

Hingga Juli 2019 sendiri, rata-rata pengguna MRT Jakarta mencapai 94.824 orang per hari.

Sementara itu, meski belum resmi beroperasi, namun LRT Jakarta telah memulai masa uji publik dan hingga 13 Oktober 2019 telah melayani 798 ribu penumpang.

Peningkatan jumlah pengguna transportasi umum ini pun dikatakan Anies, sebagai bentuk suksesnya program Jaklingko yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi program Jaklingko yang mengintegrasikan antarmoda transportasi sudah tebukti dan rencana ke depan mununjukkan pertembuhan yang tak kalah pesat," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Targetkan pembangunan 53 taman tahun 2019

Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI pada 2017 lalu, Anies Baswedan menargetkan memperbanyak infrastruktur publik yang bisa dimanfaatkan sebagai saran berinteraksi bagi warga Jakarta.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022, Pemprov DKI menargetkan membangun 261 Taman Maju Bersama (TMB).

"Taman kota dalam dua tahun ini ada revitalisasi 60 TMB dan targetnya di 2022 senanyak 261 TMB telah selesai direvitalisasi," ucap Anies, Selasa (15/10/2019).

Khusus di tahun 2019 ini, Pemprov DKI menargetkan membangun 53 TMB dengan total anggaran mencapai Rp 130 miliar dan total luas 335.807 meter persegi.

Dalam realisasinya, sampai pertengahan Oktober ini, proses pembangunan di 30 lokasi taman telah mencapai kisaran 80 hingga 90 persen.

Sedangkan, sisanya telah mencapai progres antara 40 hingga 80 persen.

Meski demikian, Anies optimis pada 10 Desember 2019 mendatang, seluruh TMB di 53 lokasi tersebut dapat tercapai secara pekerjaan fisik.

"Prinsip pembangunannya ada tiga, yaitu multifungsi, ramah anak, ramah lansia, dan ramah penyandang disabilitas," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Berikut lokasi TMB yang telah mencapai progres 90 persen :

1. RTH Kampung Jati, Jakarta Timur;
2. RTH Taman Kampung Baru, Jakarta Barat;
3. RTH Jalan Centex, Jakarta Timur;
4. RTH Mangga XIV, Jakarta Barat;
5. RTH Jalan Panglima Polim II, Jakarta Selatan;
6. RTH Jalan Setapak, Jakarta Timur;
7. RTH Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved