Anggota DPRD Jabar Sebut Desain Revitalisasi Situ Rawa Kalong Mirip Freemasonry, Ini Gambarnya
Pernyataan tersebut diungkapkan Imam, ketika melakukan inspeksi mendadak bersama sejumlah anggota DPRD lainnya di Situ Rawa Kalong siang ini.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
"Karena kita meyakini, Depok ini sebagai Kota yang butuh tempat pariwisata, selain biar nggak stres juga meningkatkan pendapatan lah," tuturnya.
• Begini Cara Mudah Kembalikan Warna Baju Putih yang Telah Menguning, Tanpa Pakai Bahan Kimia!
• Singkirkan Wakil Jerman, Ahsan/Hendra Wakil Merah Putih Pertama Lolos ke 8 Besar Indonesia Open
• Febri Hariyadi Penyelamat Persib Kala Ezechiel Absen: Maung Bandung Sering Bikin Gol di Babak Kedua
Terakhir, Kang Emil menuturkan Kota Depok merupakan Kota yang paling banyak memiliki danau.
Menurut dia sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan dengan baik.
"Karena kita amati Depok ini satu-satunya Kota yang memiliki danau paling banyak."
"Kalau tidak bermanfaat kan sayang, nah kita mulai dari Rawa Kalong dulu," ucap Ridwan Kamil.
Apa Itu Situs Rawa Kalong?
Situ Rawa Kalong berada di Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok.
Adanya proyek revitalisasi ditanggapi positif oleh juru Situ Rawa Kalong, Miminrusmini (47).
Ia bersyukur karena dahulu Situ Rawa Kalong dulunya tak diminati masyarakat karena dikenal tempat angker.
Jangankan jadi tempat wisata air, para pemancing saja ogah menyambangi Situ Rawa Kalong.
Situ Rawa Kalong tercemar oleh limbah pabrik, rumah tangga, sampah, pakan ikan yang mengenakan sisa catering.
"Dulunya enggak ada yang mau datang, untuk mancing saja enggak ada," ucap Miminrusmini kepada TribunJakarta.com, Minggu (30/12/2018).
"Mau siang, mau malam sama saja, sepi. Dulunya memang seperti hutan belantara."
"Banyak yang takut diganggu makhluk gaib lah," Miminrusmini menambahkan.
Baru sekira tahun 1988 kala teknologi mulai menjamah, masyarakat mulai berdatangan ke Situ Rawa Kalong untuk sekedar memancing dan bersantai.