Persija Jakarta
Kabar Persija Jakarta: Misi Balas Dendam Macan Kemayoran Hingga Singgung Timnas Indonesia
Persija Jakarta dalam kondisi percaya diri pasca-kemenangan dalam laga kontra Tira Persikabo di Liga 1 2019.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Dari 37 tahun itu, Edson Tavares menghabiskan 10 tahun berkarier di persepakbolaan Asia.
Pelatih asal Brasil itu sempat melatih timnas Vietnam, timnas Yordania, dan beberapa klub di Asia lainnya.
Dari pengalamannya itu, Edson Tavares memiliki pengetahuan bagaimana federasi sepak bola setempat mengelola olahraga paling populer di dunia itu secara baik.
"Saya bukan orang yang peduli politik. Tapi saya akan mengatakan yang sejujurnya. Saya tidak berharap apapun kepada federasi," kata Edson Tavares.
"Saya 27 tahun berkarier di Asia. Saya melatih Yordania, Vietnam, dan Haiti. Ketika saya menangani Haiti, lebih dari 1 juta orang meninggal dunia karena gempa. FIFA mengirimkan saya ke sana untuk membangun kembali sepak bola mereka."
"Awalnya Haiti peringkat 108 di rangking FIFA, ketika saya pergi dari sana, tiga tahun kemudian Haiti berada di 68 rangking FIFA. Kami banyak perubahan di federasi, lapangan, dan pemain," ucap pelatih berusia 64 tahun itu.
Selama kariernya, Edson Tavares baru pertama kali melatih di Indonesia dengan bergabung bersama Persija Jakarta.
Meskipun begitu, ia mengaku sempat menghadapi timnas Indonesia ketika membesut timnas Vietnam pada SEA Games 2004.
Saat itu, timnas Indonesia tampil berjaya dengan mengalahkan timnas Vietnam tiga gol tanpa balas.
Kekalahan dari timnas Indonesia terus membuat Vietnam bebenah.
Walhasil persepakbolaan Vietnam saat ini lebih baik ketimbang Indonesia.
Di rangking FIFA saja, Vietnam sudah menyentuh 100 besar, sementara Indonesia berada di peringkat 171.
"Saya dua kali melatih Vietnam, pada 1994 dan 2004. Pada 2004, saya bangun ulang lagi rencananya bersama Alfred Riedl dan pelatih asal Portugal. Federasi di sana menerima saran kami dan mendengarkan orang-orang yang berpengalaman," kata Edson Tavares.
"Di Vietnam, semua orang tahu sepak bola. Di Indonesia, semua orang tahu sepak bola, dan semua orang ahli sepak bola," ujarnya.
Untuk kepengurusan PSSI yang baru, Edson Tavares lebih mengkritik tentang jadwal padat yang dialami Persija Jakarta dan klub peserta Liga 1 2019.