Satpam yang Tabrak Tukang Bakso di Bekasi Dikenai Sanksi, Pengembang Bersedia Ganti Rugi
Pihak pengembang Harapan Indah juga sudah bersedia memberikan ganti rugi kepada pedagang bakso yang gerobaknya sempat ditabrak
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
"Sudah tiga kali ditertibkan yang ketiga itu akhirnya ribut sama satpam pedagang bakso itu," kata Yudho saat dikonfimasi, Senin, (4/10/2019).
• Dinas Pajak Kesulitan Tagih Kendaraan Bermotor Mewah di Jakarta Timur
• Ketua KPK Angkat Bicara Soal Penerapan E-budgeting di DKI Jakarta
Ketika itu kata dia, satpam merasa kesal dengan pedagang yang sulit ditertibkan.
Hingga terjadi peristiwa gerobak bakso ditabrak menggunakan motor patroli jenis trail yang dikendarai satpam.
"Enggak ada pemukulan, cuma ditabrak aja pakai motor (gerobak bakso), tapi enggak kena pedagangnya," jelas Yudho.
Pihaknya yang mengetahui adanya kejadian keributan ini langsung memanggil kedua belah pihak baik pedagang bakso dan satpam perumahan Harapan Indah.
Keduanya oleh polisi dibantu untuk melakukan mediasi.
"Kita mediasi kita damaikan, kedua belah pihak datang ke polsek hari ini dan sama-sama meminta maaf," jelas dia.
Yudho juga menghimbau baik kepada satpam dan pedagang agar sama-sama mengerti satu sama lain.
Jangan sampai ada keributan akibat kesalahpahaman yang seharusnya bisa dihibdarkan.
"Ya untuk pedagang PKL-nya berjualan sesuai tempat yang disediakan aja, terus sekuriti-nya di saat bertugas melakukan imbauan yang lebih humanislah jangan menggunakan kekerasan walaupun itu salah," tegasnya.
Videonya viral
Beredar video perseteruan antara pedagang bakso dengan satpam perumahan di wilayah Bekasi.
Kejadian ini diduga dipicu gara-gara saat proses penertiban, satpam menabrak gerobak pedagang bakso hingga terbalik.
Kejadian itu rupanya terjadi di Kawasan Perumahan Harapan Indah, dekat wahana air Transera, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Minggu, (3/11/2019) kemarin.
Kapolsek Tarumajaya, AKP Yudho Antohudri, membenarkan insiden tersebut.