2.000-an Pengendara Ditilang Saat Operasi Zebra di Tangsel, Usia Produktif Mendominasi
Operasi Zebra selama dua pekan rampung digelar aparat Satuan Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (5/11/2019).
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Operasi Zebra selama dua pekan rampung digelar aparat Satuan Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (5/11/2019).
Kepala Urusan Bina Oprasional (KBO) Satuan Lantas Polres Tangsel, Iptu Suprayitno, mengatakan, sejak Rabu (23/11/2019), sudah ada 2.000-an pengendara terjaring razia.
"Total penindakan kita sudah sampi 2200 lebih ditambah hari ini, doninasi pelanggaran masjh roda dua," ujar Suprayitno usai gelar Operasi Zebra hari terakhir di bilangan Serpong, Tangsel.
• Terancam Dipecat Setelah Bongkar Anggaran Lem Aibon, William: Saya Siap Pertaruhkan Jabatan
Suprayitno mengatakan, dominasi pelanggar adalah para pengendara usia produktif.
"Pelanggar ini rata-rata berusia produktif usia 16-30 tahun bisa 55%," ujarnya.
Para pengendara yang terjaring itu mayoritas pengendara roda dua dengan jenis pelanggaran tidak menggunakan helm SNI dan kelengkapan surat-surat berkendara.
"Jenis pelanggaran mayoritas penggunaan helm sni, rata-rata penggunaannya masih kurang untuk menggunakan helm SNI dan kelengkapan surat-surat SIM dan STNK," ujarnya.
Selain itu, aparat Satuan Lantas Polres Tangsel juga masih menggalakkan penindakan terhadap pengendara lawan arus.
"Terutama melawan arus masih prioritas," ujarnya.(*)