Kesal dengan Kekasih, PRT Masukan Bayi yang Baru Lahir ke Mesin Cuci sampai Tewas, Ini Pengakuannya

Wanita 36 tahun lebih lanjut menuturkan, ia hanya memasukkan bayinya ke mesin cuci hingga meregang nyawa.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
mlive.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap pengakuan pembantu rumah tangga (PRT) Sutina yang masukan bayi dilahirkannya ke mesin cuci hingga tewas.

Sutina kini menjadi tersangka pembunuhan bayi tersebut.

PRT itu tampak tertunduk ketika hadir di Mapolresta Palembang.

TONTON JUGA:

Sutina menuturkan, alasannya membunuh bayi tersebut karena kesal kekasihnya tak mau mengakui dan bertanggung jawab terhadap bayi yang dikandungnya.

"Kesal (red: terhadap kekasih), tak mau mengakui bayinya," ucap Sutina dilansir dari TribunSumsel.

Detik-detik PRT Masukkan Bayi Baru Dilahirkan ke Mesin Cuci, Saksi Sempat Diminta Ambil Handuk

Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui identitas kekasih Sutina.

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (Shutterstock via Kompas)

Wanita 36 tahun lebih lanjut menuturkan, ia hanya memasukkan bayinya ke mesin cuci hingga meregang nyawa.

"Masuk mesin cuci tetapi tak dihidupkan mesinnya," tegas Sutina seraya menutup wajahnya.

Bongkar Lem Aibon Rp82,8 M Berujung Dilaporkan ke BK DPRD, William Aditya Sarana Bereaksi Keras

Keluarga Ishak Mekki Angkat Bicara

Sutina rupanya baru saja bekerja 6 bulan di rumah majikannya, Ferdyta Azhar yang merupakan anak kedua Ishak Mekki, mantan wakil gubernur Sumatera Selatan.

Suharyono, perwakilan keluarga Ishak Mekki menuturkan, status Sutina bekerja di rumah tersebut sebagai baby sitter.

"Sutina baru bekerja selama 6 bulan & merupakan warga Oku Timur," jelas Surhayono.

Bayi yang tewas masuk mesin cuci masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (5/11/2019)
Bayi yang tewas masuk mesin cuci masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (5/11/2019) (Tribunsumsel.com/Shinta)

Menurut Suharyono, Sutina bekerja di kediaman tersebut melalui penyalur.

Aksi Tak Bisa Buka Salak Buat Heboh, Nia Ramadhani Sewot Salahkan Orang Ini: Jadi Repot Gue

Sebelum diterima bekerja, Sutina lebih dahulu mengaku statusnya sebagai janda tanpa anak.

Kehamilan Sutina bahkan tak diketahui oleh rekan sekamarnya.

Dengan adanya peristiwa ini justru membuat penghuni rumah kaget.

Alasan Ibu di <a href='https://jakarta.tribunnews.com/tag/palembang' title='Palembang'>Palembang</a> Masukan Bayi ke Mesin Cuci Hingga Tewas, Kesal Kekasih Tidak Mengakui

"Tak ada yang tahu, itulah seluruh penghuni rumah kaget," ucap Suharyono.

Surhayono mengatakan, bayi yang dilahirkan Sutina bukan meninggal karena digiling oleh mesin cuci.

Sofyan Basir Divonis Bebas, Ini Rekam Jejak & Daftar Kekayaan Mantan Dirut PLN Capai Rp 119 Miliar

"Salah seorang penghuni rumah mengatakan saat ditemukan di dalam mesin cuci, bayi tersebut masih hidup. Tapi di dalam kantong plastik hitam. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong," jelasnya.

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (thehits.co.nz)

"Tapi bagaimana kejelasan dari kasus ini, semuanya kami serahkan ke aparat kepolisian," sambungnya

Kekayaan Ketua Umum PSSI M Iriawan Rp 8,1 miliar, Terungkap Iwan Bule Punya Sejumlah Tanah di Bogor

 Sebelumnya diberitakan, Sutina nekat memasukkan bayi yang baru dilahirkannya ke mesin cuci hingga korban tewas.

Kejadian itu terungkap setelah jenazah bayi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, untuk dilakukan visum setelah sebelumnya sempat dirawat medis.

Bayi itu dilahirkan sendiri oleh ST di dalam kamar mandi pada Senin (4/11/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah bayinya lahir, pelaku langsung memasukkannya ke mesin cuci.

Rekan ST yang berada di lokasi pun terkejut mendengar adanya suara tangisan bayi.

Setelah dicari, asal suara itu ternyata dari mesin cuci.

Bayi tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit Siloam Palembang, karena kondisi korban kian lemah.

Bayi ini akhirnya meninggal dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

(TRIBUNJAKARTA/TRIBUNSUMSEL)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved