Kolonel Aktif Hingga Tukang Galon Daftar Penjaringan Cawalkot Tangsel Partai Gerindra

Penjaringan calon wali kota (Cawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel), partai Gerindra ramai peminat.

Dokumentasi pribadi
Kolonel Beben Nurfadilah, saat mendaftar penjaringan cawalkot Tangsel di DPD Gerindra Banten, Serang 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Penjaringan calon wali kota (Cawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel), partai Gerindra ramai peminat.

Bermodalkan delapan kursi di DPRD hasil Pileg 2019 lalu, partai berlambang Garuda itu memang seksi.

Gerindra hanya membutuhkan dua kursi tambahan untuk bisa mendapatkan tiket mendaftrakan pasangan cawalkot dan wakilnya ke KPU.

Yusrianto, saat mendaftar penjaringan cawalkot Tangsel di DPD Gerindra Banten, Serang.
Yusrianto, saat mendaftar penjaringan cawalkot Tangsel di DPD Gerindra Banten, Serang. (Dokumentasi pribadi)

Kolonel Beben Nurfadilah, perwira aktif yang sekarang bekerja di Menkopolhukam, menjadi pendaftar pertama sebagai cawalkot di Gerindra.

"Alhamdulilah, proses pendaftaran di Partai Gerindra sudah kami laksanakan. Saya ambil formulir pertama dan pengembalian formulir pendaftaran pertama," ujar Beben.

Dalam keterangan resminya, Kolonel Beben Nurfadilah bahkan mengklaim sudah berkomunikasi Waketum DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad

"Saya sudah melakukan komunikasi dengan Bapak Sufmi Dasco Ahmad, dan beliau mensupport saya untuk ikut kontestasi di Pilwalkot Tangsel tahun 2020 nanti. Kami sama-sama sepakat sepemahaman bahwa kedepannya Kota Tangsel harus lebih hebat dan dan lebih bermartabat," jelasnya.

Selain ke Gerindra, Beben juga sudah mendaftar ke penjaringan partai lain: PDIP, PKB dan PPP.

Tak hanya dari kalangan militer seperti Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, pendaftar penjaringan cawalkot juga datang dari "wong cilik".

Yusrianto, penjual galon isi ulang ikut mendaftar cawalkot di Gerindra.

Seperti diketahui, kemunculan pertama kali Yusrianto sempat mengegerkan dunia politik Tangsel.

Sebelumnya ia pernah mendaftar juga ke penjaringan cawalkot di PDIP sambil membawa galon dagangannya.

"Kemarin sudah pengambilan formulir di kantor Gerindra Banten. Ini menjadi partai ketiga yang saya mendaftar setelah PDIP dan PSI," ujar Yusrianto saat dihubungi awak media, Rabu (6/11/2019).

Namun karena jarak yang jauh, aktivis GMNI itu tidak membawa serta galon-galonnya saat mendaftar.

"Kalau kemarin ke Serang saya enggak pakai motor galon, jaraknya jauh itu jadi saya pakai mobil," ujarnya.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Gerindra membuka penjaringan serentak bersama tiga daerah lain yang juga akan melaksanakan Pilkada di Banten pada 2020 mendatang: Cilegon, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang.

Polisi Amankan Senjata Tajam dari Pelaku Penjambretan di Flyover Kalibata

Polsek Pancoran Tangkap Jambret yang Kerap Incar Siswi SMP

Pendaftran dibuka di Kantor Sekretriat DPD Gerindra Banten di Serang, sampai Jumat (15/11/2019) mendatang

Sepekan penjaringan dibuka, sudah ada 10 orang yang mendaftar termasuk Beben dan Yusrianto.

Delapan orang lain yang juga mendaftar adalah: Bambang Sudiono, Tomi Patria Edwardy, Siti Nur Azizah, Rahmad Sukendar, Rita Juwita, Muhamad, Benyamin Davnie dan Fahd Pahdepie.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved