Pandangan Pentolan Aremania Soal Jersey Original Terkait Dukungan untuk Arema
Yosep menilai, seharusnya para suporter bisa membeli barang-barang original agar bisa memberikan keuntungan bagi tim yang didukung
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, MALANG - Jersey dalam tim sepak bola merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki oleh setiap klub.
Jersey menjadi identitas dan kebanggaan tersendiri bagi para pemain, suporter dan pihak-pihak lainnya yang memilikinya.
Bagi pemain, menggunakan jersey original di tim yang diperkuat dalam setiap pertandingan merupakan suatu kewajiban.
Begitu juga dengan para suporter, mengenakan jersey tim yang didukung menjadi sebuah kebanggaan.
Namun, tidak semua suporter yang memberikan dukungan langsung kepada tim kebanggaannya menggunakan jersey original.
Adanya kebiasaan tersebut membuat mantan dirigen Aremania, Yosep El Kepet memberikan pandangan.
Menurutnya, sudah banyak para suporter yang dijumpainya menggunakan jersey KW atau palsu.
Hal itu sudah menyebar sehingga tidak memberikan keuntungan bagi klub yang diidolakannya.
Yosep menuturkan, budaya tersebut perlahan mulai hilang dikalangan suporter Aremania.
Di suporter Aremania saat menggunakan jersey KW selalu mendapatkan ejek-ejekan dari kalangan suporter lainnya.
Sebab, para suporter Aremania dikenal memiliki gengsi yang tinggi.
“Orang Malang itu pada dasarnya gengsian. Dulu, gengsi itu ditunjukkan dengan ejek-ejekan dengan suporter lain. Tetapi, sekarang, gengsi ditunjukkan dengan jersey orisinal," kata Yosep El Kepet saat berbincang di Malang.
• Banyak Dicari Aremania, Penjualan Online Arema Store Sangat Tinggi dan Membludak
"Kalau ada satu orang yang ketahuan beli jersi KW, bisa diejek habis-habisan sama teman-temannya,” jelas Yosep.
Yosep menilai, seharusnya para suporter bisa membeli barang-barang original agar bisa memberikan keuntungan bagi tim yang didukung.