Pemakaman Driver Ojol Penghuni Rusun Griya Tipar Cakung, Sang Anak Kenang Sosok Ibu

Doa dan tangis mengiringi proses pemakaman korban dugaan pembunuhan Rieke Andrianti (43) di TPU Kober, Kelurahan Cakung Barat pada Sabtu (9/11/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Keluarga Rieke Andrianti (43) saat proses pemakaman di TPU Kober, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019). 

Puluhan personel Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur tampak sibuk berkeliling di sekitar lokasi sembari mencari barang bukti.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo dan Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait pun tampak berada di lokasi.

Hingga berita ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait sebab tewasnya Rieke yang juga berprofesi sebagai pengemudi ojek online.

Garis polisi yang terpasang dekat unit yang dihuni Rieke Andrianti (43) di Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur, Jumat (9/11/2019)
Garis polisi yang terpasang dekat unit yang dihuni Rieke Andrianti (43) di Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur, Jumat (9/11/2019) (TribunJakarta/Bima Putra)

Luka akibat penganiyaan

Rieke Andrianti (43), pegawai Travel Umrah yang nyambi jadi pengemudi ojek online dipastikan dianiaya sebelum ditemukan tewas pada Jumat (8/11/019).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan hasil pemeriksaan awal Tim Identifikasi mendapati sejumlah luka akibat penganiayaan pada jasad Rieke.

"Untuk kondisi jenazah ada beberapa luka di bagian badan, di kepala, punggung, kemudian luka tusuk pada bagian perut," kata Hery di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019).

Namun selain luka di bagian perut, dia belum dapat memastikan luka pada bagian lain akibat hantaman benda tumpul atau senjata tajam.

Hery menuturkan perlu proses autopsi untuk memastikan jenis luka yang diderita penghuni Rusun Griya Tipar Cakung lantai 5 unit nomor 17, Kelurahan Cakung Barat itu.

"Kita belum bisa pastikan, nanti kita akan lakukan visum dan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian. Berikut nanti akan diperkirakan kapan waktunya yang bersangkutan meninggal dunia," ujarnya.

Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pun sudah meminta keterangan sejumlah warga yang saat korban ditemukan pukul 20.30 WIB berada di lokasi.

Dari hasil pemeriksaan awal dan kondisi jasad, Hery membenarkan bila Rieke yang jasadnya pertama ditemukan sang anak, Usamah Nur Muhammad (18) korban pembunuhan.

Pasalnya saat jasad ditemukan di bagian kamar unit sewaannya, Rieke dalam kondisi bersimbah darah dengan tubuh tertutup karpet dan bantal.

"Diperkirakan korban pembunuhan. Sekarang masih tahap penyelidikan anggota masih bekerja untuk meminta keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti," tuturnya.

Jasad Rieke dibawa keluar dari unitnya sekira pukul 02.48 WIB oleh petugas Dinas Kehutanan Pemprov DKI ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani autopsi.

Jasad Rieke Andrianti (43) yang tertutup karpet di kamar unitnya Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur, Jumat (9/11/2019)
Jasad Rieke Andrianti (43) yang tertutup karpet di kamar unitnya Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur, Jumat (9/11/2019) (istimewa)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved