Detik-detik Atap Stadion di Bandung Roboh, Kengerian Anggota Marching Band Terjebak di Dalamnnya

Detik-detik atap Stadion di Bandung roboh, Suasana mencekam saat anggota marching band terjebak di dalamnya.

Penulis: Suharno | Editor: Siti Nawiroh
KOMPAS.com/AGIE PERMADI
Kondisi tribun yang tertimpa atap stadion sepakbola SOR Arcamanik yang diterjang hujan disertai angin kencang di Kota Bandung, Sabtu (9/11/2019). 

Enur mengaku, posisinya hanya terpaut beberapa meter dari lokasi puing-puing yang berjatuhan.

"Robohnya cepat sekali, enggak sampai satu menit. Awalnya dari sana, lalu merembet ke sana," kata Enur sambil menunjuk bagian tribune timur stadion yang atapnya roboh.

Driver Ojol Tewas dengan Luka Parah, Jasadnya Ditutupi Karpet & Bantal di Rusun Griya Tipar Cakung

Kepanikan juga diceritakan Uya Kurba (14), juga anggota tim marching band.

Berbeda dengan Nabila dan Enur yang sedang berada di teras, Uya dan beberapa rekannya sedang berada di dalam stadion saat atap stadion ambruk.

"Saat itu, kami masuk ke ruangan untuk berlindung. Tapi, baru saja mau menutup pintu, tiba-tiba angin bertiup kencang. Pintunya enggak bisa ditutup, kayak ada yang ngedorong," ujarnya.

Atap dan rangka GOR Arcamanik, Kota Bandung, runtuh pascahujan yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bandung, Sabtu (9/11/2019).
Atap dan rangka GOR Arcamanik, Kota Bandung, runtuh pascahujan yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bandung, Sabtu (9/11/2019). (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

Tak lama setelah itu, atap stadion ambruk. Beruntung tak menimpa mereka.

Setelah angin mereda, kata Uya, pelatih mengumpulkan mereka semua di ruangannya.

"Di sana kami berdoa hingga angin benar-benar reda," ujarnya.

Dida (38), pelatih marching band Gita Pakuan, mengatakan, saat atap stadion sebelah timur roboh, ia langsung meminta anak-anak didiknya bertahan dahulu di teras.

"Kami merapat dulu ke tembok. Baru setelah angin mereda, kami berlindung di ruangan. Alhamdulillah semua selamat," ujarnya.

Atap GOR Arcamanik roboh saat hujan deras, Sabtu (9/11/2019)
Atap GOR Arcamanik roboh saat hujan deras, Sabtu (9/11/2019) (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

Di ruang pelatih, ia berusaha menenangkan anak-anak didiknya.

"Saya mencoba menenangkan mereka meski saya sendiri sebenarnya panik, sebab bagaimanapun, keselamatan mereka tanggung jawab saya," kata Dida.

Dida mengatakan, saat atap roboh, ada sekitar 20 anak didiknya yang tengah berlatih.

"Kemarin hujan, jadi banyak yang telat," ujarnya.

Kena Razia, Manusia Silver Disebut Satpol PP Tangsel Minta Sumbangan untuk Yayasan Hanya Kedok

Detik-detik Peristiwa

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved