Detik-detik Atap Stadion di Bandung Roboh, Kengerian Anggota Marching Band Terjebak di Dalamnnya
Detik-detik atap Stadion di Bandung roboh, Suasana mencekam saat anggota marching band terjebak di dalamnya.
Penulis: Suharno | Editor: Siti Nawiroh
Enur mengaku, posisinya hanya terpaut beberapa meter dari lokasi puing-puing yang berjatuhan.
"Robohnya cepat sekali, enggak sampai satu menit. Awalnya dari sana, lalu merembet ke sana," kata Enur sambil menunjuk bagian tribune timur stadion yang atapnya roboh.
• Driver Ojol Tewas dengan Luka Parah, Jasadnya Ditutupi Karpet & Bantal di Rusun Griya Tipar Cakung
Kepanikan juga diceritakan Uya Kurba (14), juga anggota tim marching band.
Berbeda dengan Nabila dan Enur yang sedang berada di teras, Uya dan beberapa rekannya sedang berada di dalam stadion saat atap stadion ambruk.
"Saat itu, kami masuk ke ruangan untuk berlindung. Tapi, baru saja mau menutup pintu, tiba-tiba angin bertiup kencang. Pintunya enggak bisa ditutup, kayak ada yang ngedorong," ujarnya.

Tak lama setelah itu, atap stadion ambruk. Beruntung tak menimpa mereka.
Setelah angin mereda, kata Uya, pelatih mengumpulkan mereka semua di ruangannya.
"Di sana kami berdoa hingga angin benar-benar reda," ujarnya.
Dida (38), pelatih marching band Gita Pakuan, mengatakan, saat atap stadion sebelah timur roboh, ia langsung meminta anak-anak didiknya bertahan dahulu di teras.
"Kami merapat dulu ke tembok. Baru setelah angin mereda, kami berlindung di ruangan. Alhamdulillah semua selamat," ujarnya.

Di ruang pelatih, ia berusaha menenangkan anak-anak didiknya.
"Saya mencoba menenangkan mereka meski saya sendiri sebenarnya panik, sebab bagaimanapun, keselamatan mereka tanggung jawab saya," kata Dida.
Dida mengatakan, saat atap roboh, ada sekitar 20 anak didiknya yang tengah berlatih.
"Kemarin hujan, jadi banyak yang telat," ujarnya.
• Kena Razia, Manusia Silver Disebut Satpol PP Tangsel Minta Sumbangan untuk Yayasan Hanya Kedok
Detik-detik Peristiwa