Driver Ojol Tewas dengan Luka Parah, Jasadnya Ditutupi Karpet & Bantal di Rusun Griya Tipar Cakung

Doa dan tangis mengiringi proses pemakaman korban dugaan pembunuhan Rieke Andrianti (43) di TPU Kober, Kelurahan Cakung Barat pada Sabtu (9/11/2019).

Penulis: Bima Putra | Editor: Siti Nawiroh
Warta Kota/Joko Supriyanto
Kondisi unit rusun yang ditempati korban pembunuhan yang berada di Rusun Griya Tipar Cakung, RT 10/RW 10 Kelurahan Cakung Barat Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019). 

Sebagai informasi, terduga pelaku pembunuhan Rieke sudah diringkus tim gabungan personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polsek Cakung.

Terduga pelaku yang memang mengenal Rieke tersebut sempat digelandang ke unit kamar lantai 5 nomor 17 Rusun Griya Tipar Cakung yang dihuni Rieke sekira pukul 17.00 WIB tadi.

UPDATE Driver Ojol Wanita Tewas di Rusun Cakung: Teriakan Dini Hari, Korban Melawan dan 11 Tusukan

Warga Rusun Griya Tipar Cakung digegerkan dengan penemuan jasad Rieke Andrianti (43) pada Jumat (8/11/2019).

Rieke dikenal warga sebagai,pegawai satu perusahaan travel umrah dan driver Gojek.

Jasad Rieke yang dibawa keluar dari unit kamarnya sekira pukul 02.48 WIB oleh petugas Dinas Kehutanan Pemprov DKI menggunakan mobil jenazah.

Sekira pukul 11.45 WIB jasad Rieke yang sudah diautopsi diambil pihak keluarga lalu dimakamkan di TPU Kober, Kelurahan Cakung Barat pukul 15.00 WIB.

TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai temuan jasad tersebut.

11 Tusukan

Kondisi unit rusun yang ditempati korban pembunuhan yang berada di Rusun Griya Tipar Cakung, RT 10/RW 10 Kelurahan Cakung Barat Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019).
Kondisi unit rusun yang ditempati korban pembunuhan yang berada di Rusun Griya Tipar Cakung, RT 10/RW 10 Kelurahan Cakung Barat Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019). (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan terdapat 11 luka senjata tajam di jasad Rieke yang ditemukan pada Jumat (8/11/2019) pukul 20.30 WIB.

"Luka senjata tajam ada di kepala sisi kiri dan kanan. Pipi kanan dan kiri, serta dahi. Di leher kanan, pundak kanan dan kiri. Lengan kanan dan lengan kiri. Selanjutnya di kaki kanan bawah," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019).

Dari 11 luka senjata tajam tersebut, luka di bagian leher dan kepala paling parah atau jadi penyebab kematian Rieke yang tinggal seorang diri.

Tewas Kehabisan Darah

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo memastikan Rieke meninggal akibat kehabisan darah meski belum bisa memastikan jenis senjata tajam yang digunakan pelaku.

"Meninggal karena pendarahan hebat di bagian kepala dan leher. Pendarahan akibat luka senjata tajam tadi, tapi jenis senjata tajamnya apa itu sulit dipastikan," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved