Mobil Anggota Polisi Diamuk Massa

Polisi yang Diamuk Massa di Tanjung Barat Dirawat di RS Polri Kramat Jati

Kombes Yoyok Witarto membenarkan bila Bripda U yang sempat di RSUD Pasar Minggu kini dirawat inap.

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Mobil Xenia hitam milik anggota polisi yang hancur dirusak massa di Pasar Minggu pada Selasa (12/11/2019) dini hari WIB. 

Sebelumnya, Sebuah mobil diamuk massa pada Jalan Raya Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019) dini hari.

Peristiwa itu pun viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @lintas.patroli.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00.

Ia mengatakan, mulanya pengendara mobil tersebut menyerempet kendaraan lain dan mencoba melarikan diri, sampai akhirnya menabrak separator.

Diduga, lanjut Harsono, pengendara mobil yang menyerempet itu mengemudi dalam pengaruh alkohol.

"Mungkin, diduga iya (mabuk)," ujar Harsono.

Anggota Polsek Setiabudi

Polisi yang yang diamuk massa di Jalan Raya Tanjung Barat, Pasar Minggu, ternyata anggota Polsek Setiabudi.

Hal itu dikatakan Panit Laka Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Mulyadi saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2019).

Mulyadi menyebut anggota polisi tersebut berpangkat Aipda dengan inisial U.

"Iya anggota (Polsek) Setiabudi. Sekarang mobilnya ada di kolong Jagakarsa," kata Mulyadi.

Sebuah mobil diamuk massa pada Jalan Raya Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019) dini hari.

Camat Tambun Selatan Berencana Pasang Jaring di Aliran Kali Jambe

Polisi Tangkap Rampok Bersenjata Api yang Kerap Beraksi di Tangerang

Panjang Tumpukan Sampah di Kali Jambe Jatimulya Diperkirakan Mencapai 1 Kilometer

Peristiwa itu pun viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @lintas.patroli.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00.

Ia mengatakan, mulanya pengendara mobil tersebut menyerempet kendaraan lain dan mencoba melarikan diri, sampai akhirnya menabrak separator.

Diduga, lanjut Harsono, pengendara mobil yang menyerempet itu mengemudi dalam pengaruh alkohol.

"Mungkin, diduga iya (mabuk)," ujar Harsono.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved