Stefano Lilipaly Dirawat Intensif Usai Laga Lawan Persipura, Diduga Cedera di Bagian Vital

Penyerang Bali United Stefano Lilipaly harus dirawat intensif setelah laga Persipura Vs Bali United, Senin (11/11/2019).

Editor: Muhammad Zulfikar
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Pemain Bali United, Stefano Lilipaly, memperebutkan bola dengan pemain Persija, Ismed Sofyan, pada laga final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama GBK pada Sabtu (17/2/2018) 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyerang Bali United Stefano Lilipaly harus dirawat intensif setelah laga Persipura Vs Bali United, Senin (11/11/2019).

Pada laga 'panas' itu Lilipaly mencetak satu gol dan satu assist.

Penyerang naturalisasi berdarah Belanda ini, menderita cedera pada telinga dan alat vital.

Lilipaly harus dirawat di rumah sakit di Surabaya, untuk memeriksa kondisinya.

Ia mendapat benturan di bagian kepala dan tendangan lutut bek Persipura Jayapura tepat di alat vitalnya.

Kronologisnya saat laga di Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur, pada menit 20 kepala bagian belakang Stefano Lilipaly ditinju kiper Persipura Jayapura Dede Sulaiman saat duel udara.

Sementara itu, menit 60 bek Persipura Jayapura Israel Wamiau mengangkat lutut untuk menahan laju Stefano Lilipaly, yang tepat mengenai bagian vital Stefano Lilipaly.

Lilipaly langsung tersungkur, namun Israel juga menjatuhkan diri.

Padahal bola berada di sisi kanan yang cukup jauh dari Stefano Lilipaly dan Israel.

Pelanggaran ini tak berbuah kartu untuk Israel.

Wasit utama Yeni Krisdianto asal Jawa Timur, tidak memberikan hukuman kartu dan teguran kepada pemain Israel setelah berdiskusi dengan dua asisten wasit.

Pelatih Stefano Cugurra Teco, menyesalkan tindakan bek lawan yang kerap bentrok fisik dengan Stefano Lilipaly.

"Stefano Lilipaly bermain bagus sekali. Kasihan dia karena ditabrak-tabrak bek lawan, sekarang dia cedera dan harus dirawat," ujar Teco kepada Tribun Bali, Selasa (12/11/2019).

Menurut Teco, tidak melihat dengan jelas bagian tubuh Lilipaly yang mengalami benturan dengan pemain Persipura.

Namun Lilipaly menyampaikan kepada pelatih, sangat sakit usai benturan itu.

"Saya tidak tahu, kena apa tapi dia bilang ke saya sakit sekali. Dia minta berhenti main dan diganti sesudah cetak gol. Saya lihat asisten wasit tahu dan harusnya diberi tahu ke wasit, tapi justru wasit berikan kartu kuning kepada saya yang menanyakan hal itu kepada wasit," jelas Teco.

Menurut dia, pelanggran itu tidak wajar karena bola berada di lokasi lain, tapi Lilipaly dipukul di tempat lain.

"Bola di tempat lain, dan dia dipukul di sini," ujar pelatih asal Brasil ini.

Lilipaly Ingin Berikan Bali United Gelar Juara

Stefano Lilipaly, penyerang Bali United sangat emosi usai mencetak gol menit 63 untuk Bali United atas Persipura Jayapura, Senin (11/14) di Gelora Samudra Kuta.

Gol Stefano Lilipaly sempat membawa Bali United unggul 1-2, namun dibalas gol Todd Ferre menit 88.

Sebelumnya gol pertama Persipura Jayapura dicetak Yohanes Tjoe menit 32.

Dibalas gol Melvin Platje menit 36.

Gol Stefano, tendangan kaki kanan tak bisa diantisipasi kiper Dede Sulaiman.

Selebrasi Stefano sangat emosional berlari menuju banch cadangan Bali United.

Ia masih mengingat pemain dan pelatih soal pelanggran keras yang dilakukan pemain Persipura Jayapura.

Usai laga, Stefano Lilipaly menegaskan sempat emosi namun tetap menjaga ketenangan hingga bisa mencetak gol.

Ia menegaskan motivasi terbesarnya adalah tahun ketiga harus mempersembahkan gelar juara untuk Bali United.

"Saya sudah mau tiga tahun di sana, dan tahun ketiga saya akan berusaha memberikan Bali United gelar juara," tegas Stefano Lilipaly kepada Tribun Bali, usai laga.

"Dan sekarang tahun ketiga, sebelum akhir kontrak saya tahun depan. Jika saya bisa memberikan gelar juara sangat bagus bagi saya dan tim," tegas Stefano Lilipaly.

Dalam laga kontra Persipura Jayapura, Stefano Lilipaly diganti Miftahul Hamdi menit 77.

Bali United berhasil menambah satu poin penting menjadi 57 usai menahan seri Persipura Jayapura.

Masih menjaga beda 13 poin dengan pesaing terdekat Persipura Jayapura.

Persib Tumbangkan Arema FC 3-0, Maung Bandung Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

Bawa 28 Pemain ke Bali, Indra Sjafri Punya Misi Khusus Uji Coba Lawan Timnas Iran

Coach Teco Geram

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco kesal dengan Persipura Jayapura yang memainkan Muhammad Tahir dalam laga kontra Bali United di Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur, Senin (11/11/2019).

Tahir harusnya telah masuk menjalani pemusatan Timnas Indonesia Senior mulai minggu (10/11/2019).

Dua pemain Bali United Irfan Bachdim dan Ricky Fajrin telah dilepas Pelatih Stefano Cugurra Teco ke Timnas Minggu kemarin.

Teco meminta PSSI dan PT LIB memberi sanksi tegas kepada pemain yang telah dipanggil Timnas tapi masih bermain dalam laga hari ini.

"Saya hanya tunggu PSSI punya tegas berikan sanksi atau apa. Saya mau lihat nanti," tegas Teco usai laga di Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur.

"Pasti tim saya dapat surat dari PSSI, pemain saya sudah masuk hotel (Timnas) di sana, Ricky dan Bacdhim masuk sana karena ada surat dari PSSI. Surat yang sama ini pasti datang ke Persipura juga, tapi kita lihat pemain mereka bermain hari ini. Jika keputusan PSSI seperti ini, pasti nanti semua tim ingin pakai sistem seperti ini, tak mau lepas pemain, " tegas eks pelatih Persija Jakarta ini.

Tidak hanya Persipura Jayapura, saat laga Persija Jakarta vs Pusamania Borneo FC, dua pemain yang dipanggil Timnas Indonesia senior, Andritany dan Lerby Eliandri juga masih bermain dalam laga Senin (11/11/2019) di Jakarta.

Situasi ini membuat Teco geram.

Harusnya semua tim yang pemain nya dipanggil Timnas Indonesia, komitmen dengan isi surat dan harus segera bergabung 10 November 2019 di Jakarta.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Stefano Lilipaly Ditendang dan Ditinju di Bagian Vital, Ini Penjelasan Lengkapnya

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved