Motor Hancur Ditabrak Kereta Api, Orip Berhasil Lompat dan Menderita Luka Lecet

Orip nyaris tertabrak Kereta Api di perlintasan tanpa palang pintu dusun Brak Sumari Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Selasa (12/11/2019).

TRIBUNMADURA.COM/SOEGIYONO
Motor yang dikendarai Orip warga Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan ringsek akibat tertabrak kereta api, Selasa (12/11/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Orip nyaris tertabrak Kereta Api di perlintasan tanpa palang pintu dusun Brak Sumari Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Selasa (12/11/2019).

Beruntung, pria ini sigap melompat saat Kereta Api akan mendekat.

Sehingga hanya menderita luka lecet.

Kondisi motor pria tersebut rusak parah, bahkan ringsek.

Motor yang dikendarai ringsek akibat tertabrak Kereta Api.

Musibah tersebut terjadi ketika Orip berangkat kerja pukul 6.30 WIB.

Motor Honda Grand Nopol W 2518 HR akan melintas di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu dusun Brak Sumari, Desa Sumari Kecamatan Duduksampeyan.

Tiba-tiba dari arah Timur ke Barat, melintas Kereta Api 211 Maharani, dengan Masinis Dwi Djoko di KM 202+4/5 jalur hilir antara Cerme - Duduksampeyan.

Sehingga, kendaraan yang dikendarai Orip yang sudah melintas dari arah Selatan ke Utara langsung ditabrak Kereta Api.

Akibatnya, Orip selamat karena meloncat dari motor.

Sedangkan motornya tertabrak Kereta Api hingga sejauh 4 Kilometer.

Yaitu dari Desa Sumari sampai Desa Samirplapan, Kecamatan Duduksampeyan kereta baru berhenti.

"Motornya mrotol. Mesinnya pisah dengan kerangka," kata Ahmad Khusaini, warga Duduksampeyan.

Atas musibah tersebut, Orip mengalami luka lecet-lecet pada anggota tubuhnya.

Hanya kerusakan motor yang parah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved