Pengamanan Polres Metro Jakarta Barat Diperketat, Pemohon SKCK Tetap Membludak Sampai Halaman

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Pengamanan di Markas Polres Metro Jakarta Barat diperketat imbas bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.

Tiap pengunjung dan barang bawaannya diperiksa oleh petugas bersenjata lengkap di pintu masuk pos keamanan.

Kendati pengamanan diperketat, pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mapolres Metro Jakarta Barat masih membludak pada Rabu (13/11/2019).

Pantauan TribunJakarta.com sampai pukul 13.10 WIB, ruang pembuatan SKCK di lantai dasar Mapolres Metro Jakarta Barat dipenuhi pemohon.

Mereka mengantre sejak pagi demi bisa mendapatkan SKCK sebagai persyaratan untuk pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019.

Lantaran membludaknya antrean, pemohon yang tak tertampung di ruangan harus antre di bawah tenda polisi yang didirikan di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat.

"Ya enggak masalah mau diperketat kan yang penting demi keamanan," ucap Indra, pemohon SKCK di Mapolres Metro Jakarta Barat kepada TribunJakarta.com.

"Memang saya ada waktunya baru hari ini," ia menambahkan.

Hal senada disampaikan Wahyu (27) yang juga sedang membuat SKCK di Mapolres Metro Jakarta Barat.

Adanya pengetatan keamanan dirasa Wahyu sangat wajar mengingat kembali adanya aksi teror yang menyasar kantor polisi.

Terpenting, kata dia, pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan normal.

"Ya wajar sebagai antisipasi daripada terjadi apa-apa. Yang penting kan pelayanan ke masyarakat enggak keganggu," ungkap Wahyu.

Kepala Urusan Subag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Bahrun memastikan meski pengamanan diperketat, pelayanan tetap berlangsung normal.

"Pelayanan tetap normal, namun kami memang meningkatkan fokus pengamanan dibanding hari biasanya," kata Bahrun.