Warga Jakarta Korban Laka di Tol Cipali

BREAKING NEWS Warga Duri Kepa Jakarta Barat Jadi Korban Kecelakaan Bus Arimbi dan Sinar Jaya

Dua warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi korban dalam kecelakaan bus Arimbi dan bus Sinar Jaya di Tol Cipali KM 117.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Sabrawi (60) mencerita kondisi istri dan anaknya yang masuk dalam daftar korban luka dalam kecelakaan bus Arimbi dan bus Sinar Jaya di Tol Cipali, saat ditemui di rumahnya Duri Kepa, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Dua warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi korban dalam kecelakaan bus Arimbi B 7168 CGA dan bus Sinar Jaya B 7949 IS di Tol Cipali KM 117.

Kecelakaan yang melibatkan bus Arimbi dan bus Sinar Jaya berlangsung pada Kamis (14/11/2019) pukul 00:00 WIB mengakibatkan sejumlah korban meninggal, luka berat dan ringan.

Warga Duri Kepa turut menjadi korban adalah Riyati (51) dan anak keduanya, Ratna Sari (25).

Keduanya merupakan penumpang bus Sinar Jaya dari Pekalongan menuju Jakarta.

Ditemui di rumahnya, Sabrawi (60) mengaku sudah mendapatkan kabar terbaru tentang kondisi istri dan anaknya, Riyati dan Ratna Sari.

Menurut Sabrawi, Riyati hanya mengalami luka di tangan, sedangkan Ratna mendapatkan luka ringan.

Ia bersyukur keduanya dalam keadaan sadar dan sudah berkomunikasi melalui telepon.

Selain Riyati dan Ratna, anak pertama Sabrawi yakni Hartoko juga menumpang bus tersebut.

Berbeda dari Riyati dan Ratna, kondisi Hartoko selamat tanpa mengalami luka sedikit pun.

"Istri saya itu luka di tangan, tapi saya belum tahu entah patah atau gimana," ungkap Sabrawi kepada TribunJakarta.com di rumahnya pada Kamis (14/11/2019) siang.

"Tadi belum terlalu detail ngobrolnya, tapi alhamdulilah dua-duanya dalam keadaan sadar."

"Jadinya saya agak tenang," ungkap Sabrawi.

Sabrawi bercerita, saat ini istri dan anak keduanya masih berada di sebuah rumah sakit di kawasan Subang, Jawa Barat. 

Bila kondisinya memungkinkan, Riyati akan dipindahkan ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta.

Sabrawi sementara ini masih menunggu informasi terbaru di rumah, ketimbang menjemput istri dan kedua anaknya ke Subang.

Bangkai bus sinar jaya dan arimbi yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cipali hari ini
Bangkai bus sinar jaya dan arimbi yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cipali hari ini (ISTIMEWA/Tribun Cirebon)

"Katanya sih mau dirujuk ke Tarakan. Tapi masih nunggu kondisi di sananya seperti apa. Kalau Ratna kondisinya enggak apa-apa," dia menambahkan. 

Kecelakaan maut yang melibatkan bus Arimbi dan Sinar Jaya di Tol Cipali KM 117 merenggut korban jiwa. 

"Akibat laka lantas tersebut, kedua kendaraan bus rusak, pengemudi bus Sinar Jaya luka berat, 7 orang penumpang bus Arimbi meninggal dunia, 5 penumpang bus Arimbi Jaya Agung luka berat dan 10 orang penumpang bus Arimbi luka ringan. Korban dibawa ke RSUD Ciereng Subang," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Berikut daftar 7 korban meninggal, 6 korban luka berat, dan 10 korban luka ringan:

7 Korban meninggal

1. Warsidin (53), laki-laki, wiraswasta, Jalan Madrasah No 26, RT 12/RW 02, Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

2. Imam Safi'i (27), laki-laki, wiraswasta, Kampung Dusun 1, RT 02/RW 02, Desa Boyo Telu, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.

3. Aris Yunianto (37), laki-laki, wiraswasta, Kampung/Desa Purwoharjo, RT 01/RW 01, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.

4. Surta (61), laki-laki, wiraswasta, Kampung Cijalit, RT 05/RW 02, Desa Cibungur, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Lebak.

5. Khofifah (32), perempuan, Ibu rumah tangga, Kampung/Desa Tambak Selo Barat, RT 05/RW 03, Kecamatan Kedung Galar, Kabupaten Ngawi.

6. Kuntarsih (37), perempuan, ibu rumah tangga, Kampung/Desa Pantai Sari, RT 02/RW 01, Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan.

7. Salsis (24), laki-laki, wiraswasta, Kampung Serut, RT 01/RW 06, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.

6 Korban luka berat:

1. Sanudin bin Roibun (42), laki-laki, pengemudi, Kampung Duren Sawit, RT 05/RW 03, Desa Kesuben, Kecamatan Lebak Siu, Kabupaten Tegal.

2. Bahria (60), perempuan, ibu rumah tangga, Kampung/Desa Wonorejo, RT 07/RW 03, Kecamatan Wono Pringgo, Kabupaten Pekalongan.

3. Khotimah (55), perempuan, ibu rumah tangga, Kampung/Desa Rangkas Kidul, RT 05/RW 05, Kecamatan Kedung Kuni, Kabupaten Pekalongan.

4. Multini (36), perempuan, ibu rumah tangga, Kampung Plumbon, RT 02/RW 02, Desa Lindu Aji, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.

5. Riyati (51), perempuan, ibu rumah tangga, Jalan Asia Baru, RT 08/RW 04, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

6. Nurhidayah (27), perempuan, wiraswasta, Kampung Panti Anom, RT 02/RW 01, Desa Pantisari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.

10 Korban luka ringan

1. Moh Risqon (21), laki-laki, wiraswasta, Dukuh Gandu Kidul, RT 04/RW 07, Desa Dadirejo, Kecamatam Tirto, Kabupaten Pekalongan.

2. Awaludin (37), laki-laki, wiraswasta, Rusunawa Tambora I Timur ALT XI/01 Rt. 01/11 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

3. Nia Musalam (26), perempuan, ibu rumah tangga, alamat Kampung Suyangan, RT 02/RW 02, Desa Sidoluhur, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pati.

4. Abdul Rohim (35), laki-laki, wiraswasta, Kampung/Desa Wonorejo, RT 07/RW 03, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.

5. Ratna Sari (25), perempuan, wiraswasta, Jalan Asia Baru, RT 08/RW 04, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

6. Alpin (22), laki-laki, wiraswasta, Kampung/Desa Kedungjaran, RT 05/RW 08, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.

7. WIlyanto (6), laki-laki, Kampung/Desa Kedungjaran, RT 05/RW 08, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.

8. Eti Mulyati (27), perempuan, ibu rumah tangga, Kampung/Desa Wonorejo, RT 12/RW 05, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

9. Endi (25), laki-laki, pedagang, Kampung/Desa Kalipancur, RT 13/RW 05, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.

10. Ryanto (19), laki-laki, wiraswasta, Kampung Tirto, RT 04/RW 07, Desa Gendu Kidul, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved