Bom di Mapolrestabes Medan

Mahfud MD Ogah Disebut Kecolongan Karena Bom di Medan, Achmad Baidowi Lantang: Ini Bukan Main-main!

Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi angkat bicara terkait sikap Menko Polhukam Mahfud MD yang enggan pihaknya disebut kecolongan.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Kolase tribunnews/kompas
Mahfud MD Ogah Disebut Kecolongan Karena Bom di Medan, Achmad Baidowi Lantang: Ini Bukan Main-main! 

"Yang dibidik adalah kelengahan dari aparat kita. Momentum apa hari ini? Natal dan Tahun Baru juga masih lama," aku Achmad Baidowi.

Pengamat Roy Salam Bocorkan Kejanggalan E-Budgeting DKI: Seharusnya Lebih Baik dari 2 Tahun Lalu!

TONTON VIDEONYA:

Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, pihak kepolisian pun terlihat telah mengamankan sekitar lokasi kejadian dengan memasang garis polisi.

Warga di lokasi kejadian pun tak diperbolehkan mendekati jasad terduga pelaku. 

Sebuah ledakan bom terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.

Akibat ledakan bom itu, satu orang terduga pelaku dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan live KOMPASTV, jurnalis Ferry Irawan melaporkan bahwa terduga pelaku sengaja menyasar ke aparat kepolisian.

Terduga pelaku disebutnya tak mendekati kerumunan massa yang kala itu memenuhi ruang pembuatan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).

Meskipun begitu, Ferry menyebut selama ini keamanan di Polrestabes Medan sudah berjalan ketat.

Untuk itu, banyak pihak yang bertanya-tanya bagaimana bisa orang yang diduga membawa alat peledak bisa lolos dari pemeriksaan aparat kepolisian.

"Pemeriksaan di setiap pengunjung di Polrestabes Medan sangat ketat, setiap warga yang datang ini barang bawaannya diperiksa," ucap Ferry.

"Bahkan kemarin pada minggu lalu salah satu pengunjung kedapatan membawa narkoba, itu artinya mengindikasikan bahwa pemeriksaan pengunjung di Polrestabes Medan terbilang cukup ketat," sambungnya.

Kini, Ferry tengah menunggu keterangan kepolisian terkait ledakan yang terjadi di Polrestabes Medan itu.

"Namun, kami masih menunggu keterangan pihak kepolisian mengapa tadi terdapat bahan berbahaya yang kemudian menimbulkan korban berhasil lolos dari pemeriksaan di Polrestabes Medan," ucapnya.

Ia juga menyebutkan, selain terduga pelaku tewas di lokasi kejadian, seorang aparat kepolisian juga terluka akibat ledakan bom tersebut.

"Memang sejauh ini korban hanya satu orang, itu berasal dari pihak kepolisian dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dari tim media," kata Ferry.

"Sedangkan untuk warga belum diketahui apakah ada yang menjadi korban atau tidak."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved