Cinta Terlarang Polisi Gauli 2 Istri Orang di Surabaya: Satu Ditendang, Gantinya Penjual Ayam Geprek
SK (48) tersadar jalan yang diambilnya keliru karena jatuh di pelukan Ipda GT yang berjanji menikahinya, tapi malah memilih wanita lain.
TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - SK (48) tersadar jalan yang diambilnya keliru karena jatuh di pelukan Ipda GT yang berjanji menikahinya, tapi malah memilih wanita lain.
Padahal, ia sudah mengeluarkan uang Rp 12 juta untuk si perwira yang kini berdinas di Dalmas Sat Sabhara Polrestabes Surabaya itu.
Itu baru yang tercatat di nota, belum lagi yang lainnya.
Warga Siwalankerto, Surabaya, ini berhubungan dengan Ipda GT ketika rumah tangganya di ambang perceraian.
SK bertemu dengan Ipda GT pada 2003 silam dan kembali jumpa pada Oktober 2018.
Di tengah ruwetnya hubungan dengan sang suami, SK mencari pelampiasan dengan menjalin komunikasi intensif dengan Ipda GT.
Ipda GT menjabat PS Kanit Binmas Polsek Sukolilo saat SK berhubungan dengannya.
"Saat itu saya dan suami ada masalah, kemudian ketemu lagi sama Ipda GT. Dari situlah kami akhirnya berhubungan," cerita SK dilansir Surya, Jumat (15/11/2019).
Satu waktu Ipda GT mengajak SK ke sebuah hotel di kawasan Surabaya Timur untuk berhubungan badan.
"Awalnya takut. Apa enggak ada yang tahu, tapi dia bilang aman karena hotelnya ada garasi langsung masuk. Tiga kali itu mas di sana," cerita SK.
Dicampakkan di Depan Umum
Setelah persetubuhan terlarang itu, Ipda GT meminta SK untuk tinggal bersamanya di Graha Aparna.
SK berpikir sebagai satu-satunya wanita selingkuhan Ipda GT.
Pada pertengahan 2019, SK merasa resah melihat perubahan Ipda GT sehinga memutuskan menguntit gerak-geriknya.
"Selama ini sebelum kenal sama istrinya Pak W itu pulangnya ke saya. Kok tiba-tiba saya curiga mulai berubah sekitar pertengahan tahun 2019 ini. Saya ikuti terus," ucap SK.
