Operasi Pemisahan Bayi Ardi Ardan Lancar
Operasi Berjalan Lancar dan Sukses, Kondisi Bayi Ardi dan Ardan Akan Dipantau Hingga Usia Lima Tahun
Saat ini, kedua bayi pasangan Berry Firdaus dan Hesti ini telah berada di ruang Intesive Care Unit (ICU) untuk perawatan selanjutnya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Operasi berlangsung lebih cepat yakni memakan waktu sekitar 10 jam dibanding yang diprediksi tim dokter sebelumnya yakni 16 jam.
Ketua Tim Operasi pemisahan bayi Ardi dan Ardan, dr Edy Jo Siswanto Sp.A membeberkan kronologi penanganan medis yang dilakukan tim dokter terhadap Ardi dan Ardan.
Diketahui, operasi ini melibatkan 30 tim dokter berbagai spesiaslis dari beberapa rumah sakit.
Diantaranya tim dokter dari RSAB Harapan Kita, Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Pusat Kanker Nasional Dharmais dan Rumah Sakit Carolus.
Ardi dan Ardan adalah bayi kembar berusia 14 bulan anak pasangan Berry dan Hesti asal Tangerang yang alami dempet di bagian dada sampai perut.
Berikut kronologi operasi terhadap bayi Ardi dan Ardan :
Pukul 05.00 WIB, tim dokter sudah berkumpul di RSAB Harapan Kita.
Pukul 06.45 WIB, bayi Ardi dan Ardan masuk ke ruang operasi.
Pukul 10.24 WIB, dr Alex melakukan anestesi dan sayatan pertama ke pasien.
Pukul 11.40 WIB, tim dokter telah berhasil memisahkan hati milik Ardi dan Ardan yang sebelumnya menempel.
Pukul 12.12 WIB, bagian belakang Ardi dan Ardan sudah mulai terpisah seluruhnya.
Pukul 12.30 WIB, tim dokter memindahkan Ardi dari ruang operasi 4 ke ruang operasi tiga.
Pukul 13.00 WIB, dipimpin oleh dr Budi Rahmat, dilakukan rekonstruksi dinding dada dan diafragma.
Pukul 13.16 WIB, dr Alex dan dr Cathy sudah mulai kembali dengan tim bedah anak melakukan rekonstruksi defek dari dinding perut dengan memakan waktu sekira 90 menit.
Pukul 14.50 WIB, dokter bedah plastik melakukan defek penutupan secara primer. Dokter langsung menutup kulit dari pasien tanpa harus melakukan suatu penambahan