Kabar Artis
Delapan Orang Pegawai Keluar Takut Dijadikan Tumbal, Ruben Onsu Santai: Wajar Rasa Ketakuan Mereka
Bisnis makanan Ruben Onsu, Geprek Bensu, dituding menggunakan pesugihan beberapa waktu yang lalu.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
"Gak papa karena masih banyak orang yang mau kerja, kalau saya tidak mau permasalahannya hanya di situ terus dan jalan di tempat," ungkapnya.
• Kritik Keras Penunjukan Ahok Jadi Bos BUMN, Rizal Ramli Beberkan Alasan: Dia Modal Keributan Doang
Meskipun begitu Ruben Onsu mengaku sudah ikhlas menerima kejadian ini.
Seperti diketahui, kasus ini sudah masuk pada ranah hukum, sehingga proses akan terus berlanjut sesuai hukum. (Grid.id/Kompas.com)
Dituding Pakai Pesugihan, Ruben Onsu Laporkan Pelaku
Sebuah video yang diunggah oleh Robby Purba di kanal YouTubenya disebut menjadi pemantik fitnah tersebut.
Video yang menampilkan Roy Kiyoshi dan seorang anak indigo bernama Dephien langsung ramai diperbincangkan.
Dalam video tersebut ketiganya tengah mmebahas mengenai restoran-restoran laris yang menggunakan pesugihan.
Saat itu, Dephien menyebut restoran yang menggunakan pesugihan berinisial G, sedangkan Roy Kiyoshi menyebut inisial R.
Dengan menambahkan caption yang provokatif, potongan vieo itu lalu menimbulkan berbagai rumor yang tak berdasar.
Di mana judul dan caption-nya menyebut restoran tersebut adalah milik artis Ruben Onsu.
Selain dituduh menggunakan pesugihan akun itu juga menyebut jika restoran itu telah memakan korban jiwa.
Tahu akan rumor yang beredar terkait usaha yang ia jalankan, Rubon Onsupun tak tinggal diam.
Ruben Onsu pun berniat melaporkan akun bodong yang memfitnah restoran ayam miliknya terkait kata-kata 'memakan korban' ke pihak berwajib.
Ia dengan tegas memabntah jika restoran miliknya miliknya tak pernah sama sekali memakan korban.
"Saya tidak melaporkan orangnya, yang saya laporkan itu adalah kata-kata korban ya," ungkap Ruben Onsu saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019) seeperti yang telah dikutip olehGridHype.ID.