Kabar Artis
Delapan Orang Pegawai Keluar Takut Dijadikan Tumbal, Ruben Onsu Santai: Wajar Rasa Ketakuan Mereka
Bisnis makanan Ruben Onsu, Geprek Bensu, dituding menggunakan pesugihan beberapa waktu yang lalu.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
"Jadi temen-temen jangan salah tulis kata-kata yang dibilang adalah saya 'memakan korban,'" terang Ruben.
"Ih gila? gimana kehidupan keluarga gue nyeret-nyeret daripada setan gelap nggak ada yang bisa gue laporin," tuturnya.
"Lu laporin santet, laporin apaan?
gue nggak ngerti, nah nih mumpung ada account-nya, aktif, seru deh," lanjutnya.
Nampaknya akun-akun bodong yang menyebar fitnah tersebut tak paham akan kecanggihan teknologi.
Sebab seliahi apapun mereka bersembunyi di akun bodong itu,
identitas asli mereka akan dengan mudah diketahui.
"Karena banyak juga di YouTube account-account bodong ini yang mereka gunainnya pakai wifi," ungkap Ruben.
"Jadi ketangkep ilang, ketangkep ilang, tapi mereka lupa cyber crime kini semakin canggih,
jadi gue dah tahu dia udah dalam gelisah," lanjut Ruben Onsu.
Ruben onsu yang geram memeberi peringatan keras pada si pemfitnah atas perbuatan tak terpuji itu.
"Gue marah karena ada kata-kata memakan korban, nah gue mah tanya sama orang ya, mana korban yang dimaksud," ujar Ruben.
"Jadi kalau mau cari keuntungan jangan buat perutnya sendiri, tapi menjatuhkan derajat orang lain,
kasihan loh 6 ribu karyawan di bawah saya," tutup Ruben Onsu. (Ruhil Yumna)
Berita ini telah terbit di grid.id berjudul Restoran Miliknya Dituduh Gunakan Pesugihan untuk Gaet Pelanggan, Ruben Onsu Ambil Jalur Hukum Proses si Pemfitnah