Kabar Gembira, Mulai 1 Desember Perjalanan Commuter Line Ditambah

Jumlah perjalanan KRL setiap harinya secara bertahap akan mencapai 90 loop atau rangkaian kereta dengan 1.057 perjalanan

Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Penumpang KRL terdampar di Stasiun Bekasi, mereka telah menunggu berjam-jam akibat gangguan operasional dampak pemadaman listrik PLN.  

TRIBUNJAKARTA.COM- Mulai 1 Desember 2019, jumlah perjalanan layanan kereta rel listrik ( KRL) commuter line di beberapa relasi pada setiap harinya ditambah.

Secara keseluruhan, jumlah perjalanan KRL setiap harinya secara bertahap akan mencapai 90 loop atau rangkaian kereta dengan 1.057 perjalanan, dari sebelumnya 81 Loop yang berjumlah 945 perjalanan.

PT KCI akan memberlakukan penambahan jumlah perjalanan KRL pada triwulan pertama Desember awal sebanyak 80 loop dengan 960 perjalanan KRL dan dengan total sarana KRL yang dioperasikan sebanyak 1.100 unit kereta.

Penambahan ini terus dilaksanakan secara bertahap berdasarkan hasil evaluasi perjalanan KRL hingga mencapai jumlah 1.057 perjalanan sesuai dengan program Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA 2019).

PT KCI Tak Akan Ubah Peraturan Pemberlakuan jadwal baru perjalanan KRL mengacu grafik perjalanan kereta api (GAPEKA) tahun 2017 yang sebelumnya telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Data PT Kereta Commuter Indonesia menyebutkan, penambahan jumlah perjalanan KRL untuk lintas Bogor Line sebanyak 45 jumlah loop dengan 405 perjalanan KRL.

Terdiri dari centre line (Bogor/Depok-Jakarta Kota PP) sebanyak 227 perjalanan KRL dengan pemberhentian pada jam sibuk selama lima menit.

Lalu, lintas loop line (Bogor/Depok-Jatinegara PP) terdapat 178 perjalanan KRL dengan pemberhentian pada jam sibuk selama lima menit.

Sedangkan, jumlah perjalanan KRL Bekasi Line (Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota PP) sebanyak 15 loop dengan 174 perjalanan KRL setiap harinya dengan pemberhentian pada jam sibuk selama sebelas menit.

Jumlah ini meningkat dari tahun 2017 yang sebelumnya 13 jumlah loop.

Untuk lintas Serpong line (Rangkasbitung/Parung Panjang/Maja/Serpong-Tanah Abang PP) akan ditambah menjadi 16 Loop dengan 178 perjalanan KRL dengan pemberhentian pada jam sibuk selama 10 menit.

Jumlah ini meningkat dari tahun 2017 yang sebelumnya 16 jumlah loop.

Sedangkan, di lintas Tangerang Line (Rangkasbitung/Parung Panjang/Maja/Serpong-Tanah Abang PP) ada penambahan 5 loop dengan 98 perjalanan KRL dengan pemberhentian pada jak sibuk selama 15 menit.

Jumlah ini bertambah dari tahun 2017 yang sebelumnya 4 loop.

Sementara untuk lintas Tanjung Priok Line (Tanjung Priok-Jakarta Kota PP) terdapat perjalanan KRL sebanyak 56 perjalanan dengan pemberhentian pada jam sibuk selama 30 menit.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved