Penghuni Rumah DP 0 Rupiah Klapa Village Minta Minimarket Segera Dioperasikan
Program rumah DP 0 Rupiah atau Samawa yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Program rumah DP 0 Rupiah atau Samawa (Solusi Rumah Warga) yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Terdiri dari 780 unit yang sudah terbangun di Klapa Village, Duren Sawit Jakarta Timur, menara Samawa ini sebagian diantaranya sudah mulai diisi oleh beberapa penghuni.
"Memang Menara Samawa ini untuk jumlah yang sudah melaksanakan akad itu kemungkinan ada sekitar 100 penghuni. Namun, untuk yang sudah menempati belum sampai 100 iya. Karena mereka sebagian masih perlu ngurus anaknya sekolah, atau menyelesaikan kontrakan. Kira-kira seperti itu," kata Direktur Administrasi dan Keuangan Sarana Jaya, Bima P. Santosa pada TribunJakarta, Senin (18/11/2019).
Hendarsih, salah satu penghuni Rumah DP 0 Rupiah Klapa Village mengaku puas.
Sebab, selain nyaman ia menilai bahwa keamanan di menara yang dibangun setinggi 21 lantai tersebut tak meragukan.
Mulai dari adanya CCTV, sekuriti, hingga akses khusus pagi pengunjung yang ingin masuk ke dalam lingkungan gedung.
"Puas saya. dibanding dengan apartemen mendingan ini. Saya enak tinggal disini, nyaman. Gak merasa kecil karena saya tau apartemen rata-rata ukurannya segini. Apalagi anak saya senengnya katanya ada CCTV 24 jam," kata Hendarsih.
"Terus masuk harus pakai akses, gak bisa sembarang orang masuk. Aman jadinya," beber dia.
Sebagai informasi, bangunan ini dibangun setinggi 21 lantai yang terdiri dari tiga tipe ruangan.
Diantaranya adalah tipe studio, yang dibuat tanpa kamar dengan luas 21 m² dan 22,25 m², tipe satu kamar yang dibuat dengan ukuran 23,95 m² dan 24,25 m², hingga tipe dua kamar yang dibuat dengan ukuran 34,65 m² dan 35,30 m².
Sebagai seorang ibu yang tinggal bersama dengan anak dan cucunya di dalam bangunan dengan tipe dua kamar, ia mengeluhkan tak adanya warung atau minimarket di bangunan Klapa Village tersebut.
Adapun bangunan Menara Samawa ini, sejauh ini baru dilengkapi dengan fasilitas berupa musala, taman bermain, hingga balai rakyat.
"Memang belum ada minimarket. Katanya sih nanti ada toko-toko. Tapi nanti, sekarang belum ada," ujar Hendarsih.
Ia berharap agar minimarket atau toko segera dioperasikan. Pasalnya, untuk membeli sesuatu ia harus pergi ke luar lingkungan Menara Samawa.
Belum lagi harus turun lift, dan melewati parkiran ketika keluar menara.
"Makanya saya juga bingung sih. Seumpama gas habis, tau butuh apa pas malem-malem, keluar dulu, untungnya di sebelah pasar. Jadi gak jauh-jauh banget. Jalan sebentar ke sebelah," kata dia.
• Bocah Dirantai Tewas Terpanggang di Kontrakan, Kaki Terpisah dengan Tubuh saat Dievakuasi
• Warga Sunter Tagih Janji Kampanye Anies Baswedan, Nova Paloh: Program Prioritas Lebih Penting
• Ini 3 Alasan Marko Simic Harus Bertahan di Persija Jakarta Musim Depan
Kawasan Komersial Disiapkan di Rumah DP 0 Rupiah
Direktur Administrasi dan Keuangan Sarana Jaya, Bima P. Santosa mengatakan, bahwa kawasan komersil memang sudah disiapkan di lantai bawah Menara Samawa, Rumah DP 0 Rupiah Klapa Village.
Nantinya, ruangan berkonsep warung dan toko-toko kecil siap dibuka untuk memudahkan para penghuni membeli berbagai keperluan.
"Memang kalau minimarget di bawah di semi basement memang ada lokasi untuk komersial. Nanti ada yang bentuknya warung, ada yang toko kecil, bisa di lihat," kata Bima.
"Memang belum diisi. Tapi sebenernya kalaupun keluar (ke warung) deket gak jauh. Kan sebelah ada pasar," tambahnya.
"Memang itu di bawah kan untuk komersial. Rencana kita nanti mungkin ada teman-teman dari Pasarjaya, atau Jakmart, tapi berhubung masih rencana, ini memang belum (ada). Karena ini masih tahap awal," bebernya.