Ahok Masuk BUMN

Fahri Hamzah Siap Bela Ahok dengan Syarat Ini: BUMN Perlu Orang keras dan Orang Tegas

Fahri Hamzah mengakui Ahok memiliki keprofesionalan dan talenta untuk mengurus perusahaan pelat merah.

Editor: Erik Sinaga
Kolase TribunJakarta dari Tribunnews/Wahyu Aji
Fahri Hamzah dan Basuki Tjaha Purnama alias Ahok terkait Ahok jadi bos di BUMN 

"Kalau saya setuju, itu akan ada prosesnya. Ada tim di dalam, cocokin, cocoknya di mana, nah kayak gitu," kata Ahok.

Tak Perlu Hengkang dari PDI-P

Setelah isu Ahok bakal jadi bos BUMN bergulir, Istana menyebutkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu harus hengkang dari PDI-P. Hal itu dikatakan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.

Belakangan, Fadjroel Rachman akhirnya meralat pernyataan tersebut. Ia mengakui keliru akan pernyataannya tersebut karena Ahok hanya kader partai PDI-P, bukan pengurus partai banteng moncong putih tersebut.

"Kader tidak masalah, sepanjang bukan pengurus parpol dan/atau calon legislatif dan/atau anggota legislatif," kata Fadjroel Rachman kepada wartawan, Senin (18/11/2019).

Fadjroel Rachman menyebutkan ketentuan itu tertuang Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/02/2015.

Ia mengaku baru tahu hal tersebut setelah berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Kalau pengurus parpol menurut Permen BUMN harus mengundurkan diri, tapi kader tidak masalah," ujarnya.

Indonesian Idol 2019: Della Kontestan Pertama yang Tersisih, Maia Jagokan Ziva Juara 1

Diimbangi Bhayangkara FC, Pelatih U-18 Persija Evaluasi Kinerja Lini Depan Tim

Sederet Fakta Pilot Batik Air Jakarta-Kupang Pingsan: 148 Penumpang Selamat, Begini Hasl Tes Urine

Fadjroel Rachman menjelaskan, syarat larangan berpolitik di BUMN karena ada surat pakta integritas yang di dalamnya berisi larangan ikut dalam partai politik atau aktif dalam kegiatan politik.

Sementara itu, Ahok menegaskan akan tetap menjadi anggota partai PDI-P jika nanti masuk ke BUMN. Menurut dia, yang dilarang menduduki jabatan BUMN adalah pengurus partai dan anggota dewan.

"Kalau secara peraturan yang tidak boleh itu pengurus partai atau anggota dewan, saya kan hanya kader," ujarnya.

Ia menambahkan, PDI-P bukan partai terlarang sehingga dia masih akan tetap menjadi kader partai berlambang banteng tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Fahri Hamzah Nyatakan Siap Bela Ahok, Sebut BUMN Butuh Talenta dan Profesionalisme BTP

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved