Food Story
Kisah Sonny Bikin Warteg di Pasar Minggu: Tulis Doa Bisa Makan Gratis Hingga Harga Khusus Ojol
Dalam berusaha, Sonny Mahendra (41) tak hanya berfokus pada untung yang dituai. Contohnya ia membuat promo ojol dan tulis doa bisa makan gratis.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Dalam berusaha, Sonny Mahendra (41) tak hanya berfokus pada untung yang dituai.
Pencapaiannya dalam hidup, bukan melulu bekerja untuk mencari keuntungan diri sendiri akan tetapi juga menyebar kebaikan bagi sesama.
Dari hasrat untuk membantu orang lain itu, warteg dengan konsep bersedekah akhirnya tercipta.

Sekira pukul 19.00, Warteg Kharisma Bahari Elegan, yang terletak di Jalan Marga Satwa No.16 RT 005 RW 001, Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, masih ramai disambangi pengunjung.
Para pelayan sibuk meladeni pengunjung yang hilir mudik memesan makanan melalui kaca etalase.
Dari tampilan ruangannya, warteg yang dimiliki Sonny memang berbeda dengan kebanyakan warteg pada umumnya.
Sesuai dengan namanya, elegan, warteg itu dihiasi oleh dinding serta meja makan berbahan granit.
Selain elegan, Sonny juga memasang beberapa papan berukuran poster yang bertuliskan kata-kata bijak di sekitar wartegnya.

Sembari makan, pengunjung bisa melihat untaian kata-kata bijak yang tergantung dengan tujuan memotivasi untuk turut bersedekah.
Papan pemberitahuan itu tak hanya mengandung kata-kata bijak, akan tetapi juga promosi makan di warteg dengan harga murah kepada para pengunjung bahkan terkadang gratis.
Berawal dari Kartu Doa di Warteg Kukusan
Sebelum memulai usaha Warteg, Sonny telah memiliki sebuah yayasan bersama keluarganya yang bergerak di bidang sosial dalam bentuk pembayaran iuran sekolah untuk anak-anak yatim.
Suatu saat, yayasan itu menggelar program makan gratis dalam menyambut kemerdekaan RI di warteg di Kukusan, Depok.
Ia bekerjasama dengan pihak Warteg untuk membagi-bagikan 300 makanan kepada orang-orang untuk bersedekah.

Syaratnya, sebelum mengambil makanan, setiap warga harus menuliskan doa apa saja di secarik kertas.
Bermula dari sana, Sonny berkeinginan untuk membangun usaha warteg sendiri agar bisa sembari memberikan sedekah.
"Dari situ saya melihat enak juga punya warteg. Karena saya pernah dengar bahwa sebaik-baik manusia adalah orang yang memberikan makanan," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Rabu (20/11/2019).

Sonny kemudian meminta pendiri Warteg Kharisma Bahari, Sayudi untuk dibuatkan warteg serupa.
September 2018, Warteg Kharisma Bahari Elegan pun selesai dibangun.
Tulis Doa = Makan Gratis

Konsep bersedekah dengan menulis doa, ia kembali terapkan ke dalam wartegnya.
Setiap sebulan sekali, Sonny mengadakan makan gratis kepada siapa saja yang datang ke wartegnya.
Namun, bukan sekadar memesan makanan, pengunjung harus menulis doa di kartu yang telah disiapkan.
Doanya yang dituliskan apa saja asal mengandung kebaikan.

Sonny memperlihatkan bekas kartu doa yang telah dituliskan oleh pengunjung pada (25/10/2019) silam.
"Semoga, wartegnya tambah sukses," begitu bunyi tulisan yang ditunjukkan Sonny kepada TribunJakarta.com.
Pengunjung menulis doa agar mereka tak hanya datang sambil lalu saja melainkan sebagai pengingat bahwa pernah makan di warteg ini.
"Mereka juga ada ikhtiarnya, kadang-kadang mereka lupa, dengan adanya ini jadi inget. Oh ini warteg yang nulis doa dulu," tambahnya.

Sonny menentukan secara acak kapan diadakan makan gratis sekali dalam sebulan.
Biasanya ketika diadakan makan gratis, tak sampai jam satu siang makanan di etalase telah tandas oleh pengunjung.
"Biasanya siang sudah habis. Setelah itu warung tutup. Saya menyediakan sekira 300 porsi makanan," terangnya.
Makanan yang disajikan di etalase warteg sama seperti dengan warteg pada umumnya.
Harga Khusus Buat Ojol, Puasa Senin Kamis Gratis, Wanita Hamil

Di tengah berjalannya usaha, Sonny memiliki ide tambahan dengan membuat program makan gratis untuk pengunjung yang melaksanakan puasa Senin dan Kamis.
Program itu berlaku selepas Magrib hingga pukul 19.00.
Ia juga memiliki program untuk para ojek dalam jaringan (daring), sopir mobil daring dan taksi juga.
Diskon spesial setiap hari untuk mereka yaitu makan atau bungkus senilai Rp 10 ribu sampai Rp 14 ribu mendapat potongan Rp 2 ribu.

Bila menyantap makan Rp 15 ribu ke atas, mendapat potongan Rp 3 ribu.
Untuk pengunjung umum, setiap Jumat, Sabtu dan Minggu serba Rp 10 ribu.
Sonny juga menggratiskan bagi wanita hamil yang berkunjung ke wartegnya.
"Saya buat diskon seperti ini biar ada keloyalan lah dari mereka agar ke sini lagi," ungkapnya.
Tak Takut Rugi

Sonny tak takut rugi dengan banyaknya diskon yang diberikan untuk para pengunjung.
Ia mengaku menuai profit sembari memberikan sedekah kepada sesama.
"Saya senang berkegiatan sosial. Kita juga dimudahin bikin usaha ini. Sudah setahun jalan, tapi juga tuai profit sembari jualan," bebernya.

Meski banyak promo, para pengunjung yang datang dari bebagai kalangan.
Tak jarang, lanjut Sonny, pembeli ikut bersedekah usai menyantap makanan di wartegnya.
• Gelapkan Mobil Teman Sampai ke Banten, Seorang Pria Ditangkap Satreskrim Polres Pelabuhan
• Klasemen Sementara Pekan 28 Liga 1 2019: Borneo FC Tempel Bali United Setelah Tekuk PSS Sleman
• Tuntutan Belum Dipenuhi, Ratusan Karyawan yang Mengaku Tidak Bisa Gajian Kembali Demo Gedung KPK
Setengah penghasilannya dari warteg ini akan disumbangkan untuk pembangunan musala dan Rumah Tahfidz, penghafal Al-Quran gratis di Kutoarjo.
"Semoga ada warteg yang ikutan dengan konsep ini dan usaha saya ini semoga berkah lah," pungkasnya.