Teror Air Keras di Jakarta

Dendam Diacuhkan Keluarga, Tukang Servis AC Serang Orang Lain Pakai Cairan Kimia

Vindra Yunico alias Nico (29), mengaku melakukan aksi penyiraman cairan kimia kepada orang tak dikenal karena dilatarbelakangi dendam.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Rekonstruksi kasus penyiraman cairan kimia yang dilakukan tersangka Findra Yunico alias Nico (29). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Vindra Yunico alias Nico (29), mengaku melakukan aksi penyiraman cairan kimia kepada orang tak dikenal karena dilatarbelakangi dendam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Nico mengaku melakukan aksinya karena dendam tak mendapatkan perhatian dari keluarga saat alami kecelakaan kerja.

Diketahui Nico pernah mengalami kecelakaan kerja yakni terjatuk dari lantai 3 sewatu menservis AC.

Dalam kecelakaan tersebut, Nico menganggap saat itu keluarganya tidak cukup memberikan perhatian kepada dirinya yang tengah mengalami musibah.

Hal itu membuat Nico kesal yang kemudian muncul perasaan dendam.

Kisah Kaiman Mantan Napi Jadi Tukang Las Keliling: Dibui Buat Pistol, Pernah Bangkrut Gegara Boros

Oleh sebab itu, ia melampiaskan kekesalannya kepada orang lain agar mereja juga merasakan sakit yang ia derita.

Akibat perbuatannya, diketahui ada 9 orang yang menjadi korban penyiraman cairan kimia yang dilakukan Nico.

Yakni 8 siswi SMP dan seorang lansia pedagang sayur.

Kejadian pertama dilakukannya terhadap dua siswi SMP 229 Jakarta Barat berinisial AE dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11/2019) petang.

Dalam kasus ini, AE alami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya dan sempat dirawat di RS Siloam, Jakarta Barat. Sedangkan PN alami luka bakar ringan.

Tiga hari kemudian, Nico kembali melakukan aksinya kepada seorang tukang sayur bernama Sakinah di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat sekira Pukul 19.00 WIB.

Akibat kejadian itu, Sakinah alami luka bakar di bagian kepala, kening, leher dan punggung. Beberapa helai rambutnya pun rontok efek cairan tersebut.

Kejadian ketiga dilakukannya kepada enam siswi SMP 207 Jakarta Barat yang sedang berjalan kaki usai pulang sekolah di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan.

Dalam setiap aksinya, Nico selalu mengendarai sepeda motor matic miliknya dan tak mengenakan helm.

Hal itu diketahui setelah aksi tersangka penyiraman cairan kimia sempat terekam CCTV yang terpasang di sekitar Jalan Mawar.

Sakinah, korban kedua dari penyiraman cairan kimia di Jakarta Barat.
Sakinah, korban kedua dari penyiraman cairan kimia di Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved