Sudah Naik Trotoar Ingin Melintas, Pemotor Ini Bengong Lihat Ada Beton Tutupi JPO Yos Sudarso

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada Jumat (22/11/2019), terpasang dua buah MCB di masing-masing tangga JPO, tak bisa lagi dilintasi pemotor.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Pemotor sudah tak bisa lagi menyalahgunakan jalur disabilitas yang ada di Jembatan penyebrangan orang (JPO) di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Jumat (22/11/2019). 

Selama lima menit, terhitung ada sedikitnya 15 pengendara motor yang sengaja melewati JPO tersebut.

Alhasil, pejalan kaki yang menggunakan JPO tersebut harus menghindari pemotor yang melintas.

Para pemotor naik ke JPO lewat bidang miring di tengah-tengah tangga JPO.

Tujuan mereka melintasi JPO ini adalah untuk menghindari putaran balik yang berada ratusan meter dari JPO.

Langsung ditertibkan petugas

Petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara menertibkan pemotor yang melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2019)
Petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara menertibkan pemotor yang melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2019) (Dok. Sudinhub Jakarta Utara)

Petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara menertibkan pemotor yang melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2019).

Penertiban dilakukan lantaran banyaknya pemotor yang menyalahgunakan JPO tersebut.

Staf Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Agus Hilman menjelaskan, giat penertiban dilakukan selama empat jam mulai pukul 10.00-14.00 WIB.

Petugas berjaga di trotoar serta di tangga JPO untuk menghalau pemotor yang naik lewat bidang miring di tengah-tengah tangga tersebut.

Pemotor melintas di JPO dekat Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/11/2019).
Pemotor melintas di JPO dekat Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/11/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Apabila ada pemotor yang naik ke JPO, petugas akan langsung menyuruh mereka turun.

"Sampai saat ini kami hanya memberikan efek jera kepada pengemudi motor. Kami mengarhkan yang sudah naik turun ke jalan raya kembali," kata Hilman saat dihubungi TribunJakarta.com.

Hilman menuturkan, penertiban ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pemotor yang masih tak sadar fungsi jalur disabilitas di JPO.

Pemotor melintas di JPO dekat Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/11/2019).
Pemotor melintas di JPO dekat Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/11/2019). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Dari penertiban ini, puluhan motor diarahkan untuk kembali ke jalan raya setelah mereka naik ke JPO.

"Rencana kegiatan akan berlangsung setiap hari sampai dengan waktu yang tidak ditentukan selama masih diperlukan," tutup Hilman.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved