Cerita Mansur, Penjual Warung Nasi Gila Gondrong Obama Saat Canda Bareng Syahrini dan Baim Wong
Warung Nasi Gila Gondrong Obama telah ada sejak tahun 80-an di sekitar SDN Menteng 01, Jakarta Pusat.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Warung Nasi Gila Gondrong Obama telah ada sejak tahun 80-an di sekitar SDN Menteng 01, Jakarta Pusat.
Sejak dulu, Warung Nasi Gila Gondrong Obama telah dikenal oleh banyak orang, tak terkecuali kalangan pejabat hingga aktris ternama.
Saudara dari pemilik warung tersebut, Mansur mengatakan ia menjadi dekat dengan beberapa aktris maupu aktor lantaran sering datang ke warungnya.
Dalam sebulan, ada saja dari kalangan mereka yang datang untuk menyantap nasi gila Gondrong Obama.
Biasanya, mereka datang di saat malam hari.
"Saya jadi bisa bercanda ria sama para artis yang duduk. Bercanda bareng. Seperti Baim Wong atau Syahrini. Bukan bercanda bisnis tapi yang lucu-lucu aja. Mereka sering ke sini," bebernya kepada TribunJakarta.com pada Jumat (22/11/2019).
Bahkan, lanjut Mansur, Syahrini pernah membuat dadar dan telur ceplok sendiri di warungnya.
Para pejabat juga sering datang untuk memesan nasi gila Gondrong Obama, akan tetapi jarang yang keluar dari mobilnya.
Saking terkenalnya, Warung Nasi Gila Gondrong Obama belum lama juga pernah diundang untuk mengisi acara jelang pelantikan presiden dan wakil presiden di sekitaran monas.
Namun, pemilik dari Warung Nasi Gila Gondrong Obama lebih memilih berjualan di sekitar SDN Menteng 01 saja.
Sebab, mereka takut para langganannya tak bisa membeli.
"Kemarin ditawarin untuk jualan jelang pelantikan presiden, tapi kita enggak bisa. Kita maunya jualan di sini aja. Dilayanin berapapun kita mau asal kita di sini," pungkasnya.
Diambil dari Nama Presiden Barrack Obama

Nama Warung Nasi Gila Spesial yang terletak di Jalan Besuki No. 1 RT 003 RW 005, Menteng, Jakarta Pusat ini mengambil nama dari Presiden Amerika Serikat ke-44, Barrack Hussein Obama.