PA 212 Gelar Reuni di Jakarta - Anies Baswedan Beri Izin, Haikal Hassan Sebut Masih Ada Hambatan
Haikal Hassan mengatkan sudah ada pihak-pihak yang mulai melakukan langkah untuk menghambat terjadinya reuni akbar PA 212 di Monas.
Anies Baswedan mengatakan dari pihak pemerintah, hanya memberikan izin tempat.
Ia menjelaskan untuk izin keramaian dan keamanan harus tetap dari pihak yang berwenang.
"Dari sisi DKI akan memberikan izin dari sisi tempat, adapun untuk keramaian atau kemanan harus dari kepolisian," jelas Anies Baswedan.
Ketua GNPF Ulama, Yusuf Martak menjelaskan tujuan dari diadakannya reuni 212.
Yusuf menegaskan reuni 212 bukanlah ajang untuk pamer kekuatan.
"Reuni Mujahid 212 bukanlah sekadar ajang unjuk kekuatan, dan bukan ajang gagah-gagahan," kata Yusuf.
Nantinya kegiatan reuni 212 akan diisi dengan berdoa bersama dan berzikir bersama di Monas.
"Kita berkumpul dalam satu momen, dalam satu titik pertemuan dengan tujuan untuk munajat, berdoa dengan iringan zikir kepada Allah SWT," ujar Yusuf.
Doa yang akan dipanjatkan di antaranya adalah doa untuk perlindungan masyarakat Indonesia, menjaga kesatuan negara, hingga kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi, yang sampai saat ini belum pulang ke Indonesia.
"Memohon kepada yang maha kuasa untuk selalu memberikan perlindungan kepada masyarkat indonesia, menjaga NKRI agar selalu aman, damai, tentram, dan sejahtera," jelas Yusuf.
"Hingga kepulangan imam besar kita, Habib Muhammad Rizieq Shihab ke tanah air tercinta," tambahnya.
Jubir FPI Munarman Sebut Habib Rizieq Tak Bisa Pulang Karena Intelijen Arab Saudi
Juru Bicara FPI Munarman menjelaskan alasan Habib Rizieq Shihab tidak bisa pulang ke Indonesia bukan karena masalah imigrasi dan hukum.
Munarman mengatakan alasan Habib Rizieq tidak bisa pulang karena adanya permintaan khusus dari Intelijen Kerajaan Arab Saudi.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube tvOneNews, Selasa (12/11/2019), mulanya Munarman membenarkan pernyataan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Ronny Sompie.