Persija Jakarta
Raih Satu Poin di Malang, Persija Jakarta Mulai Mendekati Posisi 10 Besar Klasemen
Sempat berkutat di zona degradasi, Persija Jakarta mengalami perbaikan kinerja yang positif hingga posisinya terus naik di klasemen.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Perlahan tapi pasti, Persija Jakarta mampu mengatrol posisi di klasemen.
Saat ini Macan Kemayoran sudah merapat ke susunan 10 besar.
Sempat berkutat di zona degradasi, Persija Jakarta mengalami perbaikan kinerja yang positif hingga posisinya terus naik di klasemen.
Tim asuhan Edson Tavares kini menempati peringkat ke-11 dengan 35 angka.
Mereka hanya terpaut 3 poin di bawah tim peringkat 10, Tira Persikabo, setelah sama-sama melakoni 28 pertandingan.
Kondisi ini tercipta setelah Persija bermain imbang dengan skor 1-1 di markas Arema FC, Kanjuruhan, Sabtu (23/11/2019).
Persija sebenarnya bisa pulang dengan angka penuh di kantong jika gol tandukan Marko Simic di menit ke-76 tidak dibalas lesakan penalti Makan Konate.
Eksekusi mantan gelandang Persib Bandung itu menyelamatkan Arema dari kekalahan ketika golnya terlahir di menit ke-87.
Bagi Persija, hasil ini memutus rantai dua kemenangan yang mereka peroleh secara beruntun di dua laga sebelumnya.
Adapun bagi Arema FC, hasil imbang membuat mereka turun peringkat ke posisi 6.
Gagal raih tiga poin
Klub kebanggaan masyarakat Ibu Kota, Persija Jakarta harus puas bermain imbang dengan Arema FC di pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-28.
Skuat Macan Kemayoran ditahan imbang 1-1 Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (23/11/2019) sore WIB.
Gol Persija Jakarta di pertandingan kali ini diciptakan penyerang asing Marko Simic pada menit ke-76.
Sedangkan, gol balasan Arema FC dilesatkan oleh Makan Konate melalui titik putih di menit ke-87.
Hasil imbang yang didapat skuat Macan Kemayoran di pertandingan kali ini mendapatkan sorotan dari sang pelatih Edson Tavares.
Tavares menilai para pemainnya di pertandingan menghadapi Arema FC bermain bagus dan mampu menguasai jalannya pertandingan.
Namun, kepemimpinan wasit asal Yogyakarta, Ikhsan Prasetya Jati dinilai kurang berimbang di atas lapangan.
Hal itu membuat Persija Jakarta gagal mendapatkan kemenangan dan mencuri tiga poin dari kandang Arema FC.
"Saya pikir hasilnya tidak berpihak sama Persija, karena saya pikir tim kami hari ini bermain bagus," kata Edson Tavares saat jumpa pers setelah pertandingan, Sabtu (23/11/2019).
Menurut Tavares, ada beberapa kesempatan wasit melakukan kesalahan dan membuat rugi timnya di lapangan.
Kesalahan fatal yang dilakukan wasit dengan memberikan hadiah penalti kepada Arema FC.
"Kami kecewa karena dalam laga ini kami lawan 12 pemain, bukan 11 lawan 11," tegas Tavares.
"Persija dapat kartu kuning saat harusnya tidak dapat kartu kuning, Persija dapat hukuman penalti tapi seharusnya itu tidak penalti," sambungnya.
• Persija Jakarta Imbang Lawan Arema FC, Edson Tavares Apresiasi Kinerja Pemain Macan Kemayoran
Sementara itu, ketika Persija Jakarta akan melakukan serangan balik, wasit Ikhsan memilih untuk meniupkan pluit dan mengakhiri pertandingan.
"Pada menit pertandingan 91, Arema diberi kesempatan menyerang. Tapi pada saat kiper kami Shahar memberikan bola ke Riko, pertandingan malah habis selesai," papar Tavares.
Kinerja wasit di pertandingan menghadapi Arema FC membuat tim pelatih Persija Jakarta geram.
"Ini jadi tugas wartawan menjelaskan kondisi pertandingan tadi, bukan hanya menjelaskan pelatih mengomentari performa pemain," tutur mantan pelatih Yokohama FC tersebut.
Hasil imbang ini membuat Persija Jakarta masih tertahan di peringkat ke-12 dengan koleksi 35 poin.
Sedangkan, Arema FC tetap nyaman di peringkat ke-6 dengan koleksi 42 poin.