Mirip Sakura, Pohon Tabebuya Berbunga Merah Muda dan Putih Hiasi Bekasi, Ini Penampakannya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Pemandangan indah terlihat di salah satu ruas jalan di kawasan Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Pohon cantik mirip tanaman sakura ala Jepang berguguran di sepanjang Jalan Harapan Indah Boulevard.

Pantauan TribunJakarta.com, pohon cantik ini tumbuh dengan bunga berwarna mencolok merah muda dan putih.

• Ahok Komisaris Utama, Ferdinand Hutahaean Ngaku Pesimis BTP Bisa Benahi Pertamina, Ini Alasannya

Fenomena gugur bunga mulai terlihat ketika memasuki ruas jalan dari arah Bundaran Harapan Indah ke arah Transera Waterpark.

Angin yang bertiup perlahan sedikit demi sedikit membuat bunga berwarna merah muda dan putih itu gugur hingga berserakan di pinggir jalan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, tamanan cantik ini rupanya bukan pohon sakura seperti yang ada di Jepang.

Tamanan tersebut rupanya bernama Tabebuya yang memang sekilas memiliki kemiripan dengan Sakura.

Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan dari Kepala Bidang PJU dan Taman, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Priadi yang menyatakan, tanaman itu bukan pohon Sakura seperti yang di Jepang melainkan Tabebuya.

"Itu jenis Tabebuya, secara fisik sekilas memang ada kemiripan," kata Priadi, Senin (25/11/2019).

Sementara itu, petugas kebersihan yang biasa melakukan pekerjaan di kawasan Perumahan Harapan Indah, bernama Ani (35), mengatakan tanaman itu memang sudah ada sejak lama.

"Udah lama, dari sebelum saya di sini (kerja) udah ada, sekrang aja saya udah 5 tahun kerja di sini," kata Ani saat dijumpai di dekat lokasi pohon Tabebuya.

Fenomena gugur bunga kata dia terjadi setiap tahun, jika memasuki musim penghujan, daun pada pohon tersebut akan berganti dengan bunga cantik berwarna merah muda dan putih.

"Ini baru dua minggu pada tumbuh, nanti lama-lama daunnya ganti jadi bunga semua, kalau udah berganti semua sedikit-sedikit rontok (gugur) sampai habis baru nanti tumbuh daun lagi," ungkap Ani.

Pemandangan cantik ini biasanya terjadi cukup lama, proses pergantian dari daun hingga menjadi bunga seluruhnya akan terus terjadi.

Sebab, kata Ani, beberapa pohon masih nampak daun-daun hijau yang belum berganti menjadi bunga.

"Biasanya lama kaya gini, lebih dari sebulan, soalnya masih ada yang hijau-hijau daunnya nanti dia ganti jadi bunga semua sampai bunganya rontok (gugur)," jelas dia.