Ridwan Hisjam Terpanggil Maju Jadi Calon Ketua Umum Golkar

Ketua Padepokan Kosgoro 57 Jawa Timur Yusuf Husni menyoroti sepak terjang Ketua DPP Partai Golkar, Ridwan Hisjam.

istimewa/Dokumentasi Acara
Ketua DPP Golkar Ridwan Hisjam (kiri) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Padepokan Kosgoro 57 Jawa Timur Yusuf Husni menyoroti sepak terjang Ketua DPP Partai Golkar, Ridwan Hisjam.

Yusuf melihat konsistensi Ridwan Hisjam berkiprah di partai berlambang pohon beringin itu.

Diketahui, dalam rangka perayaan HUT ke-62 Kosgoro 1957 yang ke-62, Ridwan Hisjam mengisinya dengan kembali melakukan diskusi bedah buku karya miliknya tentang Paradigma Baru Partai Golkar di hotel ELMI Surabaya.

Ridwan menurut Yusuf, bukan hanya sekedar melakukan kritik, tapi juga memberikan solusi untul kemajuan Golkar ke depan.

"Beliau ini punya cara berpikir out of the box dalam menyelamatkan Partai Golkar ke depan. Gagasanya untuk membesarkan Golkar tidak terpaku pada cara lama, tapi dia berani keluar dengan cara berpikir yang kontekstual," ujar Yusuf Husni dalam keterangan tertulis, Senin (25/11/2019).

Yusuf melihat mantan Ketua DPD Golkar Jatim ini sebagai kader yang militan.

Gagasan Paradigma Baru Partai Golkar yang dibangun disebut sebagai reformasi jilid 2 pasca reformasi.

Sebab, strategi politik Golkar untuk memenangkan Pemilu pasca reformasi ini dianggap tidak lagi relevan.

“Terimakasih Pak Ridwan telah memberikan kontribusi ini paling tidak memberikan suatu peringatan awal bahwa pemikirin ini dicetuskan dalam waktu yang sangat tepat, karena kurun waktu untuk memiliki partai golkar menjadi pemenang tahun 2024," tuturnya.

"Mudah-mudahan pemikiran dalam buku ini mendapatkan suatu tambahan pemikiran dalam rangka untuk merealisasi sumbangan pemikiran dari pak Ridwan," sambung Yusuf.

Sementara itu, Ridwan mengatakan dengan adanya Revolusi industri 4.0 mau tidak mau strategi politik Partai Golkar harus berubah.

Golkar, kata dia, harus lebih banyak merangkul pemilih kelompok milenial dan generasi Z. Sebab jumlah pemilih kelompok ini sudah 50%. Bahkan pada pemilu 2024 sudah 70%.

"Dalam perubahan pola perilaku pemilih kaum milenial dan generasi Z partai Golkar harus mengambil bagian menggarap mereka. Partai Golkar harus melakukan revolusi internal kelembagaan partai dan harus fokus atau memberikan perhatian besar terhadap kaum muda milenial dan generasi Z sebagai langkah kaderisasi partai Golkar," tuturnya.

Ia menjelaskan, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki bonus demografi terbesar di dunia. Kesempatan atau peluang itu, kata dia, harus bisa ditangkap oleh Golkar untuk menambah suara pemilih. Jika tidak tidak, maka Golkar akan semakin tertinggal. "Caranya beri panggung seluas-luasnya bagi anak muda untuk berkiprah di Golkar," jelasnya.

Ridwan yang kembali terpilih sebagai anggota DPR ini memastikan dirinya siap maju sebagai calon ketua umum Golkar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved