Viral di Medsos

Aksinya Viral dan Tuai Pujian Setelah Panjat Tiang Bendera, Guru Ahmad Tak Harapkan Imbalan

Aksi Ahmad Zaenuddin Wali Kelas 6A SDN Kalibaru 3 memanjat tiang bendera saat upacara peringatan Hari Guru 2019 menuai banyak pujian dan viral.

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Ahmad Zaenuddin guru SDN Kalibaru 3 berfoto dibawah tiang bendera yang dipanjatnya pada upacara peringatan Hari Guru 2019. 

Kepada TribunJakarta.com, Ahmad menjelaskan bahwa hal tersebut ia lakukan karena kasihan kepada para anak muridnya.

"Kejadian itu pukul 07.15 WIB, matahari sudah cukup terik. Kasihan anak murid kepanasan nunggu lama kalau benerin talinya pakai tangga atau tiangnya diturunin dulu kan," ujar Ahmad di SDN Kalibaru 3, Selasa (26/11/2019).

Lanjut Ahmad, ketika itu kondisinya pun upacara Hari Guru 2019 tengah berlangsung hikmat.

"Itu lagi berlangsung hikmat, semua peserta upacara sudah hormat. Kebetulan saya juga jadi pemimpin upacara," paparnya.

Ahmad mengatakan, kondisi anak murid yang kepanasan dan mulai kelelahan pun membuatnya inisiatif secara spontak memperbaiki tali bendera tersebut.

"Iya kasihan kan sudah pada kelelahan, kepanasan, terutama murid kelas satu dan dua. Kalau murid kelas enam mungkin sudah kuat ya," pungkasnya.

Aksi Heroik Panjat Tiang Bendera Viral, Guru Ahmad: Sebenarnya Saya Dua Kali Manjat

Nama Ahmad Zaenuddin (38) menjadi viral dan ramai diperbincangkan, usai aksinya memanjat tiang bendera di SDN Kalibaru 3 saat upacara Hari Guru 2019 berlangsung Senin (25/11/2019) kemarin.

Diwartakan sebelumnya, aksi tersebut dilakukan Ahmad lantaran tali untuk mengibarkan sang saka merah putih terputus ketika dinaikkan.

Aksi heroik Ahmad Zaenuddin guru SDN Kalibaru 3 memanjat tiang bendera saat upacara Hari Guru 2019 berlangsung pada Senin (25/11/2019).
Aksi heroik Ahmad Zaenuddin guru SDN Kalibaru 3 memanjat tiang bendera saat upacara Hari Guru 2019 berlangsung pada Senin (25/11/2019). (ISTIMEWA)

Dijumpai TribunJakarta.com usai jam pelajaran, Ahmad menjelaskan bahwa peristiwa tali tiang bendera tersebut putus sudah dua kali terjadi.

"Sebenarnya dua kali putusnya, yang pertama sebelum upacara pas gladi resik. Jadi pas gladi itu tersangkut dan putus, itu kondisinya bendera belum dinaikan," ujar Ahmadi di SDN Kalibaru 3, Selasa (26/11/2019).

Lanjut Ahmad, meski telah dilalukan perbaikan, nyatanya tali tersebut kembali putus ketika upacara berlangsung.

"Pas gladi kejadian, sudah diperbaiki itu. Lanjut upacara ternyata bermasalah lagi talinya, sampai akhirnya saya panjat lagi tiang benderanya untuk yang ke-dua kalinya," tambah Ahmad.

Ahmad mengatakan, dirinya sama sekali tak berniat untuk menjadi viral di sosial media seperti yang terjadi saat ini.

"Benar-benar itu saya lakukan tanpa ada niatan mau viral atau apalah ya, saya cuma inisiatif karena kalau menunggu untuk mengambil tangga atau tiangnya diturunkan dulu, pasti akan memakan waktu lama kan logikanya," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved