Sejoli Kepergok Mesum, Kabur Tinggalkan Celana Dalam dan Seprei di Balik Semak-semak
Masih dini hari, pencari daun jarak terkejut melihat semak-semak bergoyang dan terdengar suara mengaduh. Setelah dicek, kedua sejoli sedang bercinta.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAMBI - Jam masih pukul 03.00 WIB, pencari daun jarak terkejut melihat semak-semak bergoyang padahal tak ada angin.
Penasaran, warga Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani, Rabu (27/11/2019) dini hari itu mencari apa gerangan di balik semak-semak itu.
Warga yang tak disebutkan identitasnya itu hendak menolong anak tetangganya yang sakit, lalu mencari daun jarak sebagai obat.
Bukan hanya semak-semak yang mengagetkan warga ini, tapi suara mengaduh dari baliknya.
"Waktu kejadian, anak tetangganya sakit, dia mau ambil daun jarak," ungkap Slamet, Ketua RT setempat seperti dilansir Tribun Jambi.
• Mengerikan Nasib KD setelah Bercumbu dengan Brondong 15 Tahun di Kuburan
Rasa penasaran pemilik rumah terjawab, semak-semak bergoyang akibat aktivitas dua sejoli sedang memadu kasih.
"Pas mau ambil daun jarak di kebun di depan rumahnya, malah ketemu mereka," Slamet menambahkan, Kamis (28/11/2019).
Warga yang mengetahui aktivitas terlarang malam itu mengenali, satu dari mereka adalah P (32), anak perempuan tetangganya.
Diketahui, P selama ini tinggal bersama orangtuanya di sebuah kontrakan tak jauh dari rumah warga yang memergokinya dini hari itu.
Sementara pria yang bersama P bercinta di balik semak-semak itu adalah S (36), warga Dusun Tanjung Menanti, Kecamatan Bathin II Babeko.
Dini hari itu S datang untuk menemui P, kekasihnya. Lokasi semak-semak tak jauh dari rumah P.
Setelah kepergok bercinta P dan S langsung ngacir dengan pakaian seadanya dari balik semak-semak.
Jejak persetubuhan mereka tertinggal begitu saja. Di lokasi warga menemukan kain sprei sebagai alas bercinta dan celana dalam P dan S.
“Mereka tak sempat lagi (berpakaian)," ujar Slamet sambil menambahkan, malam itu warga lain terbangun dari tidur karena mendengar ribut-ribut.
Tak lama, warga menangkap keduanya. Orangtua P dan S pun dipanggil ke lokasi.
