Tak Kuat Mental Jadi Pengemis, Pria Asal Garut Ini Memilih Jadi Tukang Sol Sepatu di Cipayung Jaktim
Tak kuat mental menjadi pengemis, pria asal Garut Abdurohman (69) pilih jadi Tukang Sol Sepatu di Cipayung Jakarta Timur.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Suharno
Merantau Sejak Tahun 1970
Pria asal Garut ini rupanya sudah berada di Jakarta sejak tahun 1970.
Pada awalnya, Abdurohman hanya bekerja sebagai petani di kebun milik orang lain ketika di kampung.
Namun, karena diajak rekannya untuk ke Jakarta, ia pun ikut.
Setibanya di Jakarta, pekerjaan Abdurohman bisa dikatakan serabutan.
Apapun ia kerjakan asalkan menghasilkan rezeki yang halal.
"Dulu itu serabutan. Jadi apa aja dikerjain. Sebab saya sudah merantau otomatis harus mandiri. Mau kerjaan di wilayah mana juga saya iyakan," katanya.
Hingga pada suatu hari ia mulai tertarik untuk belajar mengesol.
Sejak saat itulah, Abdurohman memiliki keahlian lain usai tiba di Jakarta.
"Saya belajar otodidak dar lihat teman. Akhirnya belajar dan bisa. Masih di tahun yang sama saya pilih jadi tukang sol dan enggak pernah berubah sampai sekarang," ungkapnya.
"Mau sepi atau ramai tetap pilih seperti ini, sebab saya enggak punya keahlian lain. Ini cocok sama saya," lanjutnya.
Puluhan tahun di Jakarta, membuatnya sudah tak asing dengan hingar bingar Ibu Kota.
Ia pun sudah bersahabat dengan kondisi di Ibu Kota yang sulit mendapatkan pekerjaan bagi mereka yang tak memiliki keahlian.
Kendati demikian, Abdurohman tetap kekeh dan ingin bertahan hidup di Jakarta sampai tubuhnya melemah dan tak kuat bekerja.
"Anak saya sebenarnya sudah melarang kerja. Tapi saya enggak mau diam di kampung aja dan harapakan bantuan anak," ujar Abdurohman.
"Iya kalau anak saya lagi punya uang, kalau enggak kan kasihan. Makanya saya bilang akan tetap di sini, nanti kalau sudah enggak sanggup kerja saya pulang," tandasnya. (*)