Cerita Kakek Muklis Asal Jambi Ngemis di Jakarta Dapat Ratusan Juta
Jauh-jauh dari kampung halamannya di Kota Sungai Penuh, Jambi, Kakek Muklis mengemis di Jakarta dan mampu mengantongi uang Rp 194 juta.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
Di salah satu foto itu, Kakek Muklis berdiri bersama keluarganya yang menjemput.
"Pak coba ke sini. Ini siapa? Yang jemput siapa ini?" tanya seorang petugas kepada Kakek Muklis.
Perlahan ingatan Kakek Muklis kembali pulih.
• Berkarier Sejak Kecil, Marshanda Ternyata Cucu Orang Kaya, Intip Apartemen Mewah Eks Ben Kasyafani
Ia pun mengakui bahwa orang-orang yang di foto itu adalah sanak saudaranya yang beberapa tahun silam datang menjemputnya.
Petugas kemudian menggiring Kakek Muklis masuk dalam panti.
Kepergok mengemis di bank
Kakek Muklis kepergok mengemis di depan salah satu bank swasta di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.
Ia langsung masuk ke dalam bank agar tak diamankan petugas Dinas Sosial, dengan pura-pura ingin menukarkan sejumlah uang hasil mengemis.
"Ditegur dia marah dan masuk ke dalam bank."
"Pihak sekuriti menahan kita masuk dan bilang tunggu sampai di luar," ungkap Yunus, petugas yang memergoki Kakek Muklis.

Setelah keluar, Kakek Muklis segera diamankan oleh petugas Dinsos lalu digiring masuk ke dalam mobil operasional Sudin Sosial Jakarta Selatan yang membawanya ke panti.
"Awalnya enggak bilang kalau mengemis. Bilangnya usaha."
"Namun, enggak mungkin. Di sini dia enggak punya rumah dan saudara," Yunus menambahkan.
Akhirnya, setelah petugas menginterogasinya, Kakek Muklis mengaku mengemis.
Ranselnya Berisi Uang Rp 194 Juta